![Mahasiswi Asal Banyuurip Gresik Jadi Korban Meninggal Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Mahasiswi Asal Banyuurip Gresik Jadi Korban Meninggal Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan](/images/uploads/berita/700/73399b9e909f1c72107321c5aceb5656.jpg)
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hidayatus Tsaniah (24), warga Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, menjadi salah satu korban meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Hidayatus saat kejadian ikut menonton pertandingan Arema FC versus Persebaya bersama saudaranya.
BACA JUGA:
- Siapkan Skema Pemanfaatan Wisma Karanggayam, Eri Berharap Bisa Angkat Performa Persebaya
- Anniversary 97, Persebaya Undang Persibo di GBT, Eko Setyawan: Kita Bawa Pemain Baru
- Digelar Tanpa Penonton, Ratusan Personel TNI-Polri Siaga di Laga Madura United Vs Arema
- Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23
Korban saat ini tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Islam Malang (Unisma).
Ia tengah menyelesaikan program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah. Hidayatus adalah Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ihsan, Desa Banyurip, Kecamatan Ujungpangkah.
Saat terjadi kerusuhan, nyawanya tak tertolong. Ia merupakan salah satu dari sekitar 180 orang korban yang dikabarkan meninggal dunia akibat kerusuhan suporter.
Mulai Minggu (2/10/2022) pagi, di rumah duka sudah banyak sanak keluarga berdatangan untuk ucapkan belasungkawa.
Sementara di rumah duka bercat hijau itu, sejumlah orang melantunan ayat suci Alquran untuk mendoakan almarhumah.