PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Seorang pria tega menganiaya 2 kerabatnya di Desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia seketika, Rabu (2/11/2022) kemarin. Sementara satu orang lainnya kritis.
Saat ini, pelaku sudah berhasil diamankan warga dan petugas gabungan ke Mapolsek Lumbang. Diduga kuat pelaku mengalami depresi atau gangguan jiwa.
Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan
Penangkapan pelaku yang bernama Sutrap Hariyanto itu terekam video amatir milik salah satu warga. Dalam video itu, tampak pelaku diangkat ramai-ramai oleh warga, petugas kepolisian, dan TNI untuk dievakuasi ke mobil patroli polisi.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, awalnya Sutrap yang mengalami gangguan jiwa tiba-tiba mengamuk. Sambil membawa pisau kecil, Sutrap lalu menusuk kakak kandungnya sendiri di jalan kecil samping rumahnya di Desa Panditan.
Akibatnya, Sudarno tersungkur dan berusaha berteriak untuk minta tolong. Mendengar terikan itu, Suwarni yang masih kerabatnya berusaha menolongnya.
Baca Juga: Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Mirisnya, ibu rumah tangga (IRT) itu ikut menjadi sasaran tusukan pisau yang dibawa pelaku hingga mengalami luka serius di bagian dada kirinya.
Suwarni, akhirnya menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian. Sementara Sudarno yang juga mengalami luka tusukan kini kondisinya kritis dan dilarikan ke RSUD Grati.
AKP Adhi Putranto Utomo, Kasatreskrim Polres Pasuruan, mengatakan petugas Polsek Lumbang bersama Tim Inafis Polres Pasuruan sudah melakukan olah TKP di sekitar kediaman Sutrap.
Baca Juga: Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode
"Polisi masih melakukan penyelidikan. Pelaku sudah diamankan di Polsek Lumbang untuk mengantisipasi amuk massa akibat perbuatan pelaku," ujarnya.
Jasad Suwarni dimakamkan di desanya. Sementara, korban lain, Sudarno masih mendapat perawatan di rumah sakit setempat. (ard/par/rev)
Baca Juga: Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News