Antisipasi Varian XBB, Dinkes Kota Kediri Giatkan Vaksinasi Booster

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri tengah menggalakkan vaksinasi booster dalam rangka mencegah kemunculan sub varian baru Omicron Covid-19 yakni XBB. Kepala Dinkes Kota Kediri, Fauzan Adima, mengatakan bahwa capaian vaksinasi dosis III di wilayahnya saat ini berada pada peringkat ke-6 se-Jawa Timur dan masih perlu ditingkatkan.

“Dulu vaksinasi kita dosis I ada di peringkat 2, dosis II di peringkat 1, sekarang dosis III masih di peringkat 6 dan akan kita tingkatkan capaiannya,” ujarnya, Sabtu (12/11/2022).

Ia mennyebut, data capaian vaksinasi Covid-19 Kota Kediri per 9 November 2022 adalah vaksin dosis I sebesar 127,62 persen; vaksinasi dosis II sebesar 116,50 persen; vaksinasi dosis III 47,75 persen; serta vaksinasi dosis IV untuk SDM tenaga kesehatan sebesar 78,33 persen.

“Untuk dosis IV sementara ini untuk Nakes. Sampai saat ini belum ada surat edaran resmi dari pusat apakah sudah boleh dibuka untuk umum. Sementara ini kami masih ngejar dosis III,” tuturnya.

Hingga saat ini, kata Fauzan, program vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri masih terus berjalan. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya jemput bola agar semakin banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi, seperti metode door to door, melakukan pendekatan layanan vaksin ke masyarakat, dan berkoordinasi dengan berbagai komunitas.

Baca Juga: Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri

“Kemarin waktu Rakor Covid, Pak Wali (Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar) sudah menginstruksikan kepada kelurahan agar gencar melakukan vaksinasi dosis III pada warganya. Nanti Puskesmas yang membantu pelaksanaanya,” paparnya.

Melalui upaya tersebut, ia yakin capaian vaksinasi dosis III di Kota Kediri dapat menembus tiga besar se-Jawa Timur. Bahkan, Dinkes Kota Kediri juga rutin menggelar vaksinasi pada pusat perbelanjaan di Kota Kediri pada akhir pekan.

“Target kita masuk tiga besar, tapi ini bukan masalah angka tapi agar mencapai kekebalan komunal. Setiap Sabtu kita juga buka layanan vaksinasi di mal-mal secara bergilir, mulai pukul 10.00-12.00 WIB,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan layanan vaksinasi sebaik-baiknya, karena tidak dipungut biaya apapun. Saat ini, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Menteri Kesehatan agar segera melakukan koordinasi dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO terkait status Indonesia.

“Jadi status kita ini apa? Apakah masih pandemi atau sudah endemi. Kalau masih pandemi ya tetap harus wajib prokes, kalau sudah endemi bisa lebih dilonggarkan,” kata Fauzan.

Masyarakat di Kota Kediri diharapkan tidak terlena dengan Covid-19, dan segera sadar berbondong-bondong melakukan vaksinasi dosis III agar imunitas lengkap secara paripurna.

“Saya berharap kasus Covid-19 di Kota Kediri nihil, selanjutnya capaian vaksinasi bisa sampai 100%, maka dari itu ayo segera melengkapi vaksinasi dosis III agar mencapai herd," pungkasnya. (uji/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News