Wali Kota Kediri Ingin Konservasi Anggrek di Hutan Kota Joyoboyo Jadi Sarana Edukasi

Wali Kota Kediri Ingin Konservasi Anggrek di Hutan Kota Joyoboyo Jadi Sarana Edukasi Kepala DKPP Kota Kediri, Mohammad Ridwan (kanan), saat menyerahkan bunga anggrek bulan kepada Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota , Abdullah Abu Bakar, berharap konservasi di Hutan Kota Joyoboyo menjadi sarana edukasi tentang bagi masyarakat. Apalagi spesies terbanyak salah satunya ada di Indonesia. Kota memiliki hutan kota yang cocok menjadi habitat dari .

"Kita punya potensi Hutan Kota Joyoboyo. Hal ini direspon Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Cabang Raya bersama DLHKP dan DKPP melakukan kerjasama konservasi penamaman . Terima kasih kepada PAI yang menyumbangkan tanaman ," ujarnya saat Konservasi Penanaman Anggrek di Hutan Kota Joyoboyo, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Dengar Berbagai Masukkan, Cagub Risma Sapa Ribuan Warga Kediri di Kawasan SLG

Menurut dia, tanaman ini sangat pas di tanam di Kota . Sebab tidak memerlukan lahan yang luas. Tanaman ini bisa menjadi salah satu pilihan urban farming. Untuk yang ditanam di Hutan Kota Joyoboyo ini memiliki banyak jenis, salah satunya ada jenis endemik dari yakni eria ornata atau api dan tricolor.

"Nantinya setelah konservasi penanaman ini berhasil harus ada pameran. Kita undang teman-teman yang ada di luar kota untuk datang melihat konservasi tanaman di sini. Kita harus merawat dan menjaga tanaman ini bersama," ungkapnya.

Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Ferry Silviana Abu Bakar yang telah menyumbangkan tanaman herbal di Taman Tempurejo. Diantaranya daun mint, stevia, dan jeruk lemon.

Baca Juga: Gelar Acara Jalan Bareng Sindi, Pemkot Kediri Kenalkan Transportasi Umum pada Anak Disabilitas

"Terima kasih untuk tanaman herbal yang disumbangkan. Sama seperti di sini, tanaman herbal di sana juga bisa untuk edukasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Mohammad Ridwan, menambahkan konservasi penanaman bertujuan untuk melindungi tanaman dan menambah budidaya tanaman . Setelah penanaman hari ini akan dilakulan pelatihan budidaya bagi masyarakat dan pengelola Hutan Kota Joyoboyo pada besok hari Rabu.

"Untuk mengawali penanaman sudah dimulai sejak hari Jumat lalu. Dilakukan oleh Perhimpunan Anggrek dan Pemerhati di Kota ," imbuhnya.

Baca Juga: Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II

Sedangkan, Ketua PAI Cabang Raya, Ahmad Doni Mutiara Bahtiar, menjelaskan selama tiga bulan ke depan akan dilakukan pemantauan dan perawatan terhadap tanaman . Targetnya di Hutan Kota Joyoboyo ini nanti akan menjadi ekosistem spesies. Hutan Kota Joyoboyo ini menarik sebab di daerah lain tidak memiliki hutan di tengah kota seperti di Kota .

"Kita tanam lebih dari sepuluh jenis di sini. Kita melihat Hutan Kota Joyoboyo ini jadi ekosistem menarik dan nantinya konservasi di sini bisa menjadi ikon," jelasnya.

Turut hadir, Sekretaris DLHKP Kota Rony Yusianto, Direktur PDAM Tirta Daha Yani Setiawan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, Camat, dan tamu undangan lainnya. (uji/mar)

Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO