Surat Al Hujurat Ayat 13 Pukau Penonton Piala Dunia, Dialog Aktor Freeman-Ghanim tentang Perdamaian

DOHA, BANGSAONLINE.com – Pembukaan Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Minggu (20/11/2022) lalu masih menyisakan perbincangan publik dunia. Terutama penampilan aktor Hollywood, Morgan Freeman di panggung internasional itu.

Publik dunia terkejut dengan penampilan Morgan Freeman. Aktor berkulit hitam itu tampil mengenakan jas berwarna hitam, sepatu kets hitam, dan sarung tangan coklat muda.

Di atas panggung utama acara pembukaan Piala Dunia 2022 itu, Morgan Freeman berdialog dengan Ghanim Al Muftah, YouTuber asal Qatar.

Soal apa? Morgan Freeman membahas mengenai perdamaian.

"Jadi, kita berkumpul di sini sebagai satu suku besar dan bumi ini adalah tenda di mana kita semua tinggal," kata Morgan.

"Kita bisa mengajak semua orang, membagikan cinta yang kita rasakan saat ini, bergabung bersama kita," timpal Ghanim.

Morgan Freeman adalah aktor, sutadara, sekaligus narator sukses di Amerika. Suara Morgan Freeman sangat khas dan kerap mengisi suara berbagai karakter peran.

Pria kelahiran 1 Juni 1937 itu kali pertama bermain peran di tahun 1964 pada film berjudul Pawnbroker. Sejak itu Morgan Freeman banyak membintangi film populer.

(Morgan Freeman. Foto: instagram)

Bukan hanya Morgan Freeman yang memukau dunia. Tapi juga Ghanim yang merupakan salah satu duta besar Piala Dunia 2022. Ia memukau publik dunia karena lantunan ayat suci Al Qurannya. Ia membacakan surat Al Hujurat ayat 13.

Bunyi ayat yang dibacakan Ghanim itu adalah sebagai berikut: "Ya ayyuhannasu inna kholaknakum min dzakarin wa unsta wa ja'alnakum syuuban wa qabaaila lita'arafuu."

Artinya kira-kira: "Wahai manusia, sesungguhnya Aku menciptakan kalian dari laki-laki dan perempuan dan menjadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal."

Dalam upacara pembukaan tersebut, Ghanim membawa pesan bahwa Piala Dunia 2022 di Qatar membawa pesan cinta untuk seluruh penghuni bumi.

"Dalam kapasitas saya sebagai duta (Piala Dunia FIFA), saya ingin mengirim pesan harapan, inklusivitas, perdamaian, dan persatuan untuk kemanusiaan," kata Ghanim.

Dilansir dari Takreem, Ghanim merupakan pemuda yang terserang Caudal Regression Syndrome. Ini adalah kelainan langka yang mengganggu perkembangan tulang belakang bagian bawah.

(Aktor Hollywood Morgan Freeman dan Ghanim Al Muftah saat tampil di upacara pembukaan Piala Dunia 2022. Foto: REUTERS/Matthew Childs/CNN)

Meski demikian pemuda Qatar kelahiran 5 Mei 2002 tersebut tak patah semangat. Kekurangan sempurnaan tubuhnya itu justru memacu semangat berjuang untuk mencapai impian yang disebut tidak mungkin.

Kini Ghanim telah punya perusahaan es krim bernama Gharissa Ice Cream. Perusahaannya ini telah memiliki enam cabang dengan mempekerjakan karyawan hingga 60 orang.

Ghanim punya cita-cita besar suatu saat nanti bisa tampil di Paralimpiade. Pemuda yang tengah kuliah jurusan politik di Loughborough University ini menyukai sepak bola, berenang, dan mendaki.

Soal hobi mendaki itu, Ghanim telah membuktikan mampu mendaki Gunung Shams, gunung tertinggi di Teluk Arab. Ia bahkan berniat suatu saat nanti mendaki gunung Everest di Himalaya.

Dalam bidang politik, salah satu ambisi terbesarnya adalah menjadi Perdana Menteri Qatar di masa depan. Demi asa tersebut Ghanim memilih mengambil jurusan politik untuk strata sarjana satu. (CNN/nagita.grid.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News