KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Perlindungan Perempuan dan Anak Kediri Raya melakukan aksi unjuk rasa menuntut kasus gagal ginjal akut yang menimpa anak-anak di Indonesia diusut tuntas, Senin (28/11/2022).
Aksi itu digelar di Mapolres Kediri Kota, Kantor BPOM, Kantor DPRD Kota Kediri, dinas kesehatan, dan Pabrik Afi Farma di Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
BACA JUGA:
- Wujudkan SDI, Bappeda Kota Kediri Gelar Rakor Bersama BPS
- Kota Kediri Kembali Salurkan BLT, Pj Zanariah: Belanjakan yang Bermanfaat
- Demi Pilkada 2024 Damai dan Kondusif, FKUB Ajak Pemuda Kota Kediri Ikuti Dialog Kebangsaan
- Undangan Sambung Guyub Dianggap Pilih-pilih Wartawan, Humas Polres Kediri Kota Ngaku Lupa
Selain berorasi, masa aksi juga membentangkan beberapa spanduk. Mereka menuntut tersangka dan oknum yang telah lalai dalam melakukan tugasnya sehingga menyebabkan terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak ditangkap.
Jeannie Latumahina, Ketua Forum Masyarakat Peduli Perlindungan Perempuan dan Anak Kediri Raya, mengatakan meminta para pemangku kepentingan berpihak kepada anak-anak.
"Jangan sampai ada pembiaran," cetusnya saat berorasi
Ia menilai apa yang dikatakan BPOM tidak sama dengan yang terjadi di lapangan. Untuk itu, Jeannie menurut agar PT AFI Farma ditutup.
"Kami ingin pabrik ini (PT AFI Farma) ditutup dan stop (produksi)," tegas Jeannie.