Petugas saat olah TKP.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sukimin (61), seorang pedagang di Pasar Kesamben, Kabupaten Blitar, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia depresi karena menjadi korban kebakaran yang menghabiskan lapaknya beberapa waktu lalu.
Salah satu tetangga korban, Eko, mengatakan bahwa korban memang mengalami perubahan sikap seperti orang linglung pascaperistiwa itu. Sukimin ditemukan gantung diri dalam dapur rumahnya di Desa/Kecamatan Kesamben, Jumat (2/12/2022).
Baca Juga: Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
"Beliau ini jualan gerabah dan punya 9 lapak di Pasar Kesamben. Semua habis saat kebakaran beberapa waktu lalu," tuturnya.
Sementara itu, kejadian ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Tika Puspitasari, yang menerima informasi dari pihak keluarga korban. Ia menyebut, Sukimin nekat gantung diri lantaran depresi karena masalah ekonomi.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau akibat benda tumpul di tubuh korban. Keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi dan menerima kejadian sebagai musibah," kata Tika.
Baca Juga: Polisi Mendadak Bongkar Makam Santri di Blitar, Ada Apa?
Sebelumnya, Pasar Kesamben dilalap si jago merah pada Minggu (27/11/2022) malam. Akibat kebakaran tersebut, 260 unit lapak, 49 unit kios permanen, dan 50 lapak swadaya rata dengan tanah. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
