![Ajak Pemuda Jadi Mandiri dan Bersinergi Bangun Kota Kediri, Pemkot Gelar Refleksi Kepemudaan Ajak Pemuda Jadi Mandiri dan Bersinergi Bangun Kota Kediri, Pemkot Gelar Refleksi Kepemudaan](/images/uploads/berita/700/0ad25129a3cf096e565ae8748029f0fc.jpg)
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Untuk menjadikan agama sebagai dasar dan prinsip untuk menghindarkan perilaku atau pengungkapan ekstrem (radikalisme), Pemerintah Kota Kediri melalui bagian kesejahteraan rakyat melaksanakan refleksi kepemudaan.
Refleksi kepemudaan dengan tema "Moderasi Beragama Sebagai Pemersatu Bangsa dan Membangun Kemandirian Pemuda" ini digelar di salah satu hotel Kediri, Kamis (15/12/2022).
BACA JUGA:
- Lestarikan Kesenian Jaranan Kadiren, Pemkot Kediri Gelar Festival di Area Wisata Goa Selomangleng
- Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
- Buka Grand Final Duta Genre Kota Kediri 2024, Pj Zanariah Ungkap Rasa Bangga Pada Finalis
- Buka Festival Tari Kreasi Tradisional, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Ajang Lestarinya Budaya
Kepala Bagian Kesejateraan Rakyat Kota Kediri, Ahmad Jainudin, mengatakan kegiatan ini untuk meminimalisasi permasalahan di masing-masing kelurahan. Serta mengajak para pemuda untuk bersinergi membangun Kota Kediri.
"Kegiatan ini merupakan salah satu program dari bagian kesra, yakni kepemudaan bidang keagamaan. Yakni kampung moderasi yang ada di masing-masing kecamatan, meliputi Kecamatan Mojoroto Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Kota Kelurahan Pakelan, Kecamatan Pesantren Kelurahan Burengan," kata Ahmad.
Ia berharap para pemuda dari berbagai unsur dapat menyelesaikan permasalahan di setiap masing-masing kelurahan.
"Para pemuda di Kota Kediri khususnya, harus mandiri, bersinergi membangun Kota Kediri serta memunculkan moderasi lingkungan sekitar. Dan dengan adanya bonus demografi, para pemuda dapat mengikuti program-program di Kota Kediri," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Abdullah Abu bakar dalam tayangan video berpesan agar seluruh masyarakat Kota Kediri dapat hidup berdampingan dan dapat menerima perbedaan di lingkungan sekitar.
Wali kota yang akrab disapa Mas Abu tersebut juga berharap, para pemuda Kota Kediri terus menjaga nasionalisme dan toleransi.
Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber Taufik Al Amin selaku Ketua Moderasi Beragama IAIN Kediri dan Achmad Fikri sekalu Owner FCK Kediri. Serta menghadirkan perwakilan tokoh pemuda dari NU, Muhammadiyah, LDII, Wahidiyah, karang taruna, serta FKUB Kota Kediri. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News