PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Lima hari berlalu, pencarian terhadap Mistari (45), Warga Desa Toket, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, yang hilang setelah terjatuh dari perahu saat mencari ikan di Perairan Madura belum juga membuahkan hasil.
Analisis Kebencanaan Muda BPBD Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, untuk hari kelima penyisiran dilakukan dari Pantai Jumiang sampai dengan Gili Raja. Operasi hari kelima yang dilakukan dari jam 08:00 pagi ini sempat terkendala kencangnya angin dan tingginya air ombak.
Baca Juga: Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
"Dikarenakan situasi berubah lagi, ombak tinggi, sehingga rekan-rekan kembali ke darat," terangnya.
Budi menjelaskan, operasi pencarian hari ini diakhiri sekira pukul 15.00 WIB. "Kendala yang dihadapi untuk saat ini adalah ombak dan angin yang cukup besar," jelasnya.
Menurutnya, tim akan melanjutkan pencarian apabila air sudah turun dan ombak atau angin sudah aman.
Baca Juga: Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding
"Tetapi jika ombak atau angin cukup besar dan membahayakan, tim akan berhentikan sementara," ungkapnya kepada BANGSAONLINE.com saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022) Malam.
Adapun tim yang terlibat dalam pencarian adalah anggota TNI-Polri, BPBD, FRPB, dan Basarnas Pos SAR Sumenep.
Prosedur pencarian maksimal 7 hari. Namun, tidak menutup kemungkinan pencarian akan diakhiri lebih awal apabila cuacanya tidak memungkinkan. (dim/rev)
Baca Juga: Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News