Gubernur Khofifah Minta Pemkab Trenggalek Optimalkan Pesona Alam Pantai Selatan Jawa

Gubernur Khofifah Minta Pemkab Trenggalek Optimalkan Pesona Alam Pantai Selatan Jawa Gubernur Khofifah saat berkunjung ke Pantai Mutiara di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meminta Pemkab untuk mengoptimalkan potensi wisata di wilayahnya. Ia mengungkapkan hal tersebut saat berkunjung ke Pantai Mutiara di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, , Senin (23/1/2023).

Menurut dia, letak yang berada di kawasan Pantai Selatan Jawa memiliki banyak destinasi wisata yang memukau. Gubernur yakin, eksotisme alam yang dimiliki menjadi magnet bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara jika dikelola dengan baik.

Baca Juga: Luar Biasa! Survei Indikator: 92,7% Warga Jatim Sukai Khofifah, Elektabilitasnya Capai 61,2%

"Jika objek wisata dikelola dengan baik, infrastruktur penunjang pariwisata diperbaiki dan ditambah, kemudian amenities dan event, ditambah promosi besar-besaran saya yakin jumlah wisatawan yang datang ke pun akan meningkat pesat," paparnya.

Mantan Menteri Sosial itu datang didampingi Bupati , Mochamad Nur Arifin, usai meresmikan Hunian Tetap Kampung Indah Permai di Desa Sumurup dan Jembatan Mukus serta Bendoroto Bangun.

Baca Juga: Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah

Menurut Khofifah, sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi daerah, sumber pendapatan asli daerah, dan menciptakan lapangan kerja.

"Saya yakin jika pariwisata berkembang, maka sektor lainnya pun ikut terdongkrak, mulai dari hotel atau homestay, transportasi, kuliner, oleh-oleh, dan masih banyak lagi. Hilirnya tentu saja kesejahteraan masyarakat ikut meningkat," tuturnya.

Ia menjelaskan, kawasan Pantai Selatan Jawa yang membentang dari Banten hingga Banyuwangi dengan panjang rutenya lebih dari 1.500 kilometer tersohor dengan pemandangan yang indah. Pantainya dikenal dengan ombak yang tinggi, namun punya eksostisme alam yang tidak ada duanya.

Baca Juga: Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

"Gunakan media sosial untuk mempromosikan potensi wisatanya. Kontennya, reviu keindahan alamnya, kulinernya, mitosnya, keramahan masyarakatnya, sampai testimoni pengunjung. Bikin wisatawan penasaran untuk datang," ujarnya.

"Mari kita promosikan keindahan pantai-pantai selatan Jatim agar semakin dikenal. Tidak hanya di ranah domestik, melainkan juga kancah internasional,” imbuhnya.

Selain destinasi pantai, kata Khofifah, juga memiliki desa wisata yang tidak kalah bagusnya. Salah satunya, adalah Desa wisata Pandean yang berada di Kecamatan Dongko. Desa ini bahkan masuk ke dalam 50 besar desa terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Baca Juga: Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten , lanjut Khofifah, menargetkan hingga 2023 sebanyak seratus desa wisata terbentuk. Saat ini terdapat 70 desa wisata yang sudah dibina dan dikembangkan melalui program pendampingan pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Desa Tasikmadu, Wignyo Handoyo, mengatakan bahwa pengelolaan Desa Wisata Pantai Mutiara dilakukan secara mandiri oleh masyarakat setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

"Saya berterima kasih atas kunjungan Gubernur Khofifah di Pantai Mutiara. Semoga dengan kehadiran ibu gubernur bisa memperkenalkan wisata Pantai Mutiara kepada masyarakat luas," pungkasnya. (dev/mar)

Baca Juga: Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO