Polda Jatim Sebut Isu Penculikan Anak Hoax, Murid SDN Bugih 5 Pamekasan Diduga Nyaris Jadi Korban

Polda Jatim Sebut Isu Penculikan Anak Hoax, Murid SDN Bugih 5 Pamekasan Diduga Nyaris Jadi Korban Kapolda Jatim, Irjen Pol. Toni Harmanto.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Isu penculikan anak di Jawa Timur membuat masyarakat resah. Dilansir dari akun resmi Instagram , Kapolda Irjen Pol. Toni Harmanto menyatakan bahwa isu penculikan anak di beberapa daerah tersebut tidak benar alias hoax.

"Penculikan anak di beberapa tempat di Jawa Timur berita hoax," kata kapolda.

Baca Juga: Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024

Bahkan, ia menegaskan bahwa menurunkan berita dari media yang mengabarkan adanya penculikan anak supaya tidak menimbulkan keresahan kepada masyarakat.

"Kami juga melakukan takedown berita hoax tersebut," tegasnya, Jumat (3/2/2023).

Meski Kapolda Jatim sudah menyatakan bahwa kabar penculikan tersebut merupakan hoax, namun para orang tua tetap khawatir dan gelisah buah hatinya menjadi korban.

Baca Juga: Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim Terima 5 Penghargaan Dari Kapolda

Di misalnya, beredar pesan suara dari Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bugih 5 Kabupaten , Eri Iswanti, yang mengimbau seluruh orang tua agar menjaga anaknya.

Sebab, salah satu muridnya hampir menjadi korban penculikan oleh orang yang tidak dikenal saat pulang sekolah pada Senin (30/1/2023) lalu.

"Tadi siang murid kelas 2 sepulang sekolah jam 11 WIB dan dia bawa sepeda sendiri karena jarak tempuhnya dekat. Jadi dia nyeberang sampai di depan kantor DPRD itu, kemudian ada 2 orang naik sepeda motor narik tangannya dan berkata, ayok kalo mau ikut," jelasnya.

Baca Juga: Temuan 21 Potongan Tulang Manusia di Surabaya Diperkirakan Lebih Dari Dua Orang

Kedua orang yang diduga penculik tersebut juga menarik tangan korban hingga terjatuh. Beruntung, korban berani melawan dengan menendang sepeda motor pelaku.

Aksi dugaan percobaan penculikan tersebut bertepatan dengan aksi damai demo bela Alquran yang di depan Kantor DPRD Kabupaten yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian.

Pasca peristiwa itu, orang tua korban didampingi Lurah Bugih melapor ke Polres pada Senin (30/1/2023) malam, dengan bukti laporan polisi nomor: LP-B/42/I/2023/SPKT/SATRESKRIM/POLRES PAMEKASAN.

Baca Juga: Do'a Bersama, Pj. Gubernur Adhy Ajak Seluruh Elemen Wujudkan Kondusivitas Pilkada dan Jatim

Sementara Kasi Humas Polres AKP Nining Dyah membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan percobaan penculikan oleh warga .

"Hingga saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan serta melakukan koordinasi ke unit PPA dengan resmob," Kata Nining saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2/2023). (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO