Luar Biasa! Selama Menjabat, Bupati Baddrut Tamam Bangun 960 RTLH di Pamekasan

Luar Biasa! Selama Menjabat, Bupati Baddrut Tamam Bangun 960 RTLH di Pamekasan Bupati H. Baddrut Tamam saat meninjau secara langsung hasil dari pembangunan RTLH di kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Selama menjabat menjadi , Baddrut Tamam, sukses memangun Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) sebanyak 960 unit rumah di wilayahnya.

Hal tersebut, diungkapkan secara langsung oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Pamekasan, Muharram.

Baca Juga: Didatangi Mensos, Pemilik Rumah Tidak Layak Huni di Pamekasan Nangis

Ia mengatakan, sebanyak 960 unit RTLH telah dibangun selama menjabat sebagai .

"Dalam 3 tahun terakhir pembangunan RTLH yang terdapat di 13 Kecamatan Kabupaten Pamekasan mencapai 1.940 tahun 2020 sebanyak 220 unit, tahun 2022 sebanyak 760 unit, dan tahun 2022 mencapai 960 unit," katanya, Senin (6/2/2023).

Selain itu, Muharram juga menegaskan, hal itu menjadi pencapaian yang luar biasa dan menjadi atensi besar bagi , supaya, masyarakat mendapatkan rumah yang cukup layak.

Baca Juga: Dihadiri Bupati-Wabup Pamekasan, Bakar Ikan dan Pameran UMKM Meriahkan HUT Desa Branta Pesisir

"Mekanisme penyaluran bantuan langsung ke rekening penerima, tapi bantuan tidak diperkenankan ambil uang cash harus berupa barang yang barang itu nanti langsung dari toko," jelasnya.

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat sebesar Rp17,5 Juta yang langsung cair kepada rekening penerima bantuan, nantinya ada petugas yang akan langsung melakukan survei untuk mengetahui kebutuhan bahan bangunan.

"Bantuan kepada masyarakat sebesar Rp17,5 juta yang cair langsung kepada rekening penerima. Petugas melakukan survey untuk mengetahui kebutuhan bahan bangunan. Pihaknya juga menyediakan pendamping atau konsultan yang selalu siap membantu penerima bantuan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Peringati HUT ke-78 RI, Pemkab Pamekasan Gelar Lomba Gerak Jalan dan Karnaval

Muharram menjelaskan, bantuan yang diberikan, merupakan motivasi masyarakat, agar saling peduli ke sesama, terutama kepada tetangganya.

"Total penerima program bantuan ini di masa kepemimpinan Bapak ini telah mencapai hampir 2000 kurang sedikit. Jadi sudah luar biasa banyak bisa membantu masyarakat yang asalnya rumahnya tak layak huni menjadi layak huni atau rumah sehat dan nyaman," pungkasnya. (dim/sis). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO