Asap Rokok Dapat Tingkatkan Risiko Stunting, Ibu Hamil Rentan Terdampak

Asap Rokok Dapat Tingkatkan Risiko Stunting, Ibu Hamil Rentan Terdampak Asap Rokok Dapat Tingkatkan Risiko Stunting, Ibu Hamil Rentan Terdampak. Foto: Ist

Listen to this article

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tak menampik bahwa asap rokok dapat meningkatkan risiko pada anak.

Menurut Hasto, wanita hamil yang terpapar asap rokok berdampak pada pola tumbuh janinnya.

"Ketika suaminya merokok dan itu merokoknya di dalam ruangan, otomatis akan terjadi (), itu kalau istrinya hamil ya namanya janin tumbuh lambat di dalam," ujar Hasto.

"Ini salah satu faktornya adalah rokok. Dan dipastikan bahwa asap rokok dapat menyebabkan janin tumbuh lambat ini," sambung Hasto.

Hasto menjelaskan bahwa dampak asap rokok menjadi salah satu penyebab dapat dimasukkan dalam setiap melakukan sosialisasi.

"BKKBN kemarin itu memasukkan di dalam pertanyaan-pertanyaan (untuk perokok) bahwa, apakah siap nikah, apakah (istri) siap hamil nanti tinggal ditanyakan," ujar Hasto.

Hasto juga mengaku kerap menyosialisasikan tentang untuk kualitas sperma pria, terlebih untuk memiliki anak.

"Paling cepat 73 hari itu proses pembentukan sperma. Sehingga kalau suami ingin anak sehat, kemudian ingin spermanya bagus, sehingga nanti bibitnya sehat, ya dia menyiapkannya 75 hari sebelumnya. Makanya tiga bulan pernikahan ini menjadi sangat penting barangkali ada yang merokoknya banyak dikurangi," jelas Hasto.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO