Bersama Forkopimda Jatim, Gubernur Khofifah Tinjau Tempat Wisata di Surabaya dan Batu

Bersama Forkopimda Jatim, Gubernur Khofifah Tinjau Tempat Wisata di Surabaya dan Batu Gubernur Khofifah saat melakukan peninjauan tempat wisata di Kota Batu.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto; dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, meninjau beberapa tempat wisata di Surabaya dan Kota Batu pada hari ketiga lebaran, Senin (24/4/2023). Agenda tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat berlibur dan berwisata di Jawa Timur dengan aman, nyaman, dan juga berkesan.

Beberapa titik destinasi wisata Jatim menjadi sasaran tinjauan yakni, Kebun Binatang Surabaya (KBS). Pasalnya pengunjung wisata legendaris itu pada Minggu (23/4/2023) sudah mencapai 15.000 dan diperkirakan mencapai puncaknya pada hari ke-7 lebaran hingga mencapai 25.000 orang.

Baca Juga: Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi

"Puncak Hari Raya Ketupat ada di Hari Ketujuh Lebaran, prediksinya pengunjung bisa mencapai angka 25.000 orang," kata sesuai prediksi manajemen KBS.

Dengan antusiasme pengunjung yang begitu tinggi, ia mengatakan bahwa KBS menjadi salah satu spot pariwisata yang mulai bangkit pascapandemi. Apalagi, KBS merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Kota Pahlawan sedari dulu.

"Saya, Pak Pangdam, dan Pak Kapolda hari ini melakukan peninjauan di salah satu destinasi wisata favorit di Kota Surabaya, yaitu KBS. Kemarin hampir 15.000 orang datang kunjungan di KBS, dan puncaknya kemungkinan Hari Plus 7. KBS kondisi pascapandemi menuju normal. Pengunjungnya ramai terutama weekend dan hari raya besar," paparnya.

Baca Juga: Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader

Orang nomor satu di Jatim ini pun mengatakan bahwa sebagai Arek Suroboyo Asli, KBS adalah tempat yang dekat dengan hati Arek-Arek Suroboyo. Ia pun sering mengunjunginya. Apalagi, harga tiket KBS sangat terjangkau hanya dengan harga Rp15 ribu per orang.

"Saya Arek Suroboyo asli sangat sering ke sini. Tempatnya bersih dan wahana yang disediakan juga terawat dengan baik. Terjangkau sekali untuk menikmati KBS dengan harga tiket Rp15 ribu," ujarnya.

Baca Juga: Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM

Ia turut mengingatkan kepada para pengunjung untuk tidak sembarang memberi makan kepada hewan di KBS. Karena para petugas telah menyediakan makanan mereka yang semestinya.

"Saya mohon tetap menjaga kebersihan, hanya ada makanan tertentu yang bisa diberikan pada binatang di KBS. Kita berharap semuanya berisinggungan dengan keinginan menjaga stabilitas," katanya.

"Mudah-mudahan seluruh masyarakat yang melakukan wisata bisa menikmati KBS," harap .

Baca Juga: Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah

Usai mengunjungi KBS, Gubernur bersama bertolak menuju Kota Batu untuk meninjau Museum Angkut. Setibanya disana, Gubernur bersama forkopimda meninjau wahana Galeri Polri Presisi.

Galeri Polri Presisi merupakan wahana eduwisata dimana pengunjung yang datang akan diberikan wawasan yang berhubungan dengan Kepolisian Republik Indonesia.

Gubernur dan lalu disuguhi beberapa kendaraan yang digunakan oleh kepolisian Republik Indonesia pada pasca kemerdekaan untuk patroli maupun pengawalan.

Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program

Kemudian, Gubernur bersama rombongan juga diajak ke zona yang mengenalkan lambang Polri dan maknanya, undang-undang yang menjelaskan tugas pokok Kepolisian Republik Indonesia, hingga biografi Kapolri dari masa ke masa.

Tak berhenti di sana, Gubernur dan rombongan lalu menuju ke zona yang menampilkan kendaraan dan seragam Polri masa kini serta koleksi alat-alat khusus milik Polri. Satu lagi zona yang bisa menarik adalah zona zona Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) oleh Polri dan juga zona permainan anak-anak.

Ia pun memuji edukasi yang diberikan kepada masyarakat terkait sejarah dan wawasan yang berhubungan dengan Kepolisian Republik Indonesia.

Baca Juga: Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa

“Di sini bagus sekali untuk memberikan edukasi kepada anak-anak dan masyarakat mengenai kepolisian kita. Seperti apa sejarahnya, kiprahnya dan sebagainya,” puji orang nomor satu di Jatim.

Terakhir, Gubernur dan forkopimda Jatim juga melakukan peninjauan di Jatim Park 1 Kota Batu. Disana, mereka disambut dengan penampilan tarian. Lantas rombongan mulai masuk ke area wisata. Kedatangan Mantan Menteri Sosial RI ini membuat suasana Jatim Park I menjadi psemarak.

Banyak masyarakat yang memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto bersama. Dengan sabar dan telaten, Gubernur menerima ajakan berswafoto dengan pengunjung. Sesekali ia juga mengajak ngobrol pengunjung.

Baca Juga: Di Haul ke-13 KH Ahmad Zamachsyari, Khofifah Didoakan Lanjutkan Pimpin Jawa Timur

Di Jatim Park I rombongan meninjau beberapa area wisata. Mulai dari area galeri yang berisikan kesenian, pakaian adat, rumah adat tradisional Indonesia, area wahana dan permainan, hingga area wisata edukasi anatomi tubuh manusia.

Sama seperti halnya KBS, Kawasan Wisata Jawa Timur Park menjadi salah satu spot wisata favorit warga Jatim hingga luar Jatim untuk mengisi waktu liburan.

Baca Juga: Barisan Loyalis Gus Dur Lumajang Deklarasi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Tak lupa, pun mengimbau pada para pengunjung yang hadir untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan bersama.

"Hari ini rupanya belum selesai betul Pandemi Covid, jika merasakan gejala saya minta tolong tetap menggunakan masker terutama komorbid dan lansia. Tolong bisa saling menjaga dengan baik," imbaunya.

Menutup peninjauannya, Gubernur dan memberikan tali asih kepada beberapa pihak yang telah mendukung suksesnya pelayanan libur lebaran tahun ini. Mereka berasal dari unsur petugas TNI, Polri, Dishub, Security, Tukang Parkir, Klinik Jatim Park I, dan pengunjung.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto menyampaikan bahwa spot-spot wisata di Jatim tak hanya menarik namun juga aman untuk dikunjungi masyarakat. Selain itu, tahun ini berhasil mengantisipasi arus mudik Lebaran sehingga tidak terjadi kemacetan parah.

"Tidak ada kemacetan arus lalu lintas. Ini karena tahun ini kita berlakukan upaya manuver buka tutup akses jalan sehingga kemacetan arus mudik bisa terhindari," ujarnya.

Begitupun tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas di arus mudik lebaran kali ini terpantau lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya. (dev/adi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO