Ganjar Didukung Mantan Napi, Romy PPP, Untung atau Buntung, Novel: Uang Kecil Diembat, Apalagi.....

Ganjar Didukung Mantan Napi, Romy PPP, Untung atau Buntung, Novel: Uang Kecil Diembat, Apalagi..... M. Romahurmuziy (Romy). Foto: Ist.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Muhammad Romahurmuziy (Romy), mantan nara pidana kasus korupsi kini kembali aktif berpolitik. Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu bahkan percaya diri (PD) tampil di publik. Ia banyak berkomentar mendukung sebagai calon presiden.

Pertanyaannya, apakah Ganjar didukung Romy menguntungkan atau justru buntung? 

Baca Juga: Kader PDIP se-Kecamatan Mojoroto Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024

Ternyata banyak cibiran dari netizen. Romy dianggap tidak menguntungkan Ganjar, sebaliknya justru merugikan gubernur Jawa Tengah itu.

Bahkan para netizen mengumpat Romy. “Tampang politikus busuk , muka tembok kuping badak . kalau dia satria, pastilah dia sudah ngumpet, minimal tetirah menyesesali dan memohon ampunan atas segala dosanya,” tulis Mridwans di kolom kementar Fajar.co.id .

“Ngga ada beda ama si Anas raja kibul..mana tuh hidungnya ama para pemujanya ?,” komentar Lampah, netizen yang lain.

Baca Juga: Isu Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo, Pandji: Bukan Kebutuhan Rakyat

Tapi Romy tampak tak peduli. Politisi PPP yang pernah meringkuk di penjara selama dua tahun itu justru berusaha membersihkan diri dengan menyalahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal saat itu ia terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK (2019) sehingga tak bisa mengelak. Bahkan rekaman percakapan Romy di telepon juga diputar saat sidang Pengadilan Tipikor Jakarta.

Romy bersikukuh bahwa kasus yang menimpa dirinya dibuat-buat.

Baca Juga: SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun

“Kasus yang menimpa saya itu kasus yang sangat artificial. Yang sangat buatan begitu,” kata Romy yang kini menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPP PPP di YouTube Total Politik, Kamis (4/5/2023).

Romy mengatakan bahwa saat itu dirinya dituding menerima Rp50 juta. “Buat saya itu sangat tidak masuk akal,” kata Romy.

Kenapa? Karena dirinya saat itu ketua umum PPP. Menurut dia, ketua umum partai politik mengelola dana ratusan miliar. Karena itu ia mengaku agak sulit menerima ketika dia dituding menerima suap Rp50 juta.

Baca Juga: Rakercabsus DPC PDIP Jombang Siap Menangkan Mundjidah-Sumrambah di Pilkada 2024

“Nggak ada itu namanya saya itu menerima uang. Nggak ada. Bahkan yang memberi saya pun dipersidangan juga mengatakan nggak pernah minta. Nggak pernah. Kirim utusan untuk minta, nggak pernah,” kata Romy.

Meski demikian pejabat Kemenag yang menjadi korban korupsi Romy sempat mengoceh banyak. Terutama tentang uang yang disetor terhadap Romy.

"Itu kan sisanya. Sebelumnya banyak, miliaran," kata pejabat Kemenag Gresik Jawa Timur itu.

Baca Juga: DPC PDIP Gresik Yakin Yani-Alif Menang di Pilkada 2024

Lalu bagaimana tanggapan KPK? Novel Baswedan, mantan penyidik KPK, langsung menyambar. Menurut Novel , Romy sesat pikir.

"Memang sesat pikir itu bahaya, tapi bila disampaikan ke publik perlu diluruskan," ujar Novel Baswedan dalam keterangannya (4/5/2023).

Novel Baswedan mengungkapkan bahwa berdasar pengalamannya sebagai penyidik, tidak ada orang yang baru pertama kali korupsi yang langsung ditangkap.

Baca Juga: Dukung Bumbung Kosong di Pilkada Gresik 2024, Bagus: Saya Ikuti Omongan Bu Mega Malah akan Disanksi

"Pasti sudah sering berbuat," tega Novel Baswedan.

Mereka yang sudah sering terlibat dalam kasus korupsi akan terus melakukan perbuatannya. Tidak terkecuali Romy. "Orang korupsi kalau sudah sering, uang kecilpun diembat. Apalagi uang besar, pasti disikat," kata Novel Baswedan.

Karena itu Novel Baswedan menyatakan bahwa Romy berbohong.

Baca Juga: Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik Dilarang Gadaikan SK untuk Pinjam Uang di Bank

"Saya pastikan Romi berbohong," ujar Novel Baswedan

Penyidik yang dikenal lurus itu justru menyarankan, ada baiknya Romy bersyukur lantaran hanya sebagian kecil dari kasusnya yang terungkap di depan mata publik.

"Mestinya dia bersyukur yang Allah buka aibnya hanya kasus kecil. Kasus lainnya tidak atau belum (terungkap). Bila akalnya kuat, mestinya bertaubat dan insyaf," kata Novel Baswedan. (tim)

Baca Juga: Konsolidasi Internal Digalakkan, Murdi Optimis Paslon yang Diusung PDIP Menang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP Situbondo, Rio Patennang Berharap Wakilnya dari PDIP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO