Spanduk Gus Habib Jadi Korban Vandalisme

Spanduk Gus Habib Jadi Korban Vandalisme Salah satu spanduk Gus Habib yang jadi korban vandalisme.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Spanduk-spanduk atau sapaan akrab Muhammad Habiburrahman, bakal calon legislatif (bacaleg) dari NasDem untuk DPR RI menjadi korban vandalisme. Kejadian tersebut terjadi pada berbagai lokasi di Kabupaten Mojokerto.

Spanduk yang menjadi sasaran berada di sekitar Monumen Batu yang terletak di Desa/Kecamatan Kutorejo. Lalu yang menjadi target oknum vandalisme berada di Desa Pandanarum dan Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet.

Pelaku menggunakan senjata tajam untuk melakukan perobekan, khususnya bagian kepala dan badan gambar yang terdapat pada spanduk. Aksi ini menjadi sorotan dan menimbulkan kekecewaan di kalangan puluhan ribu pendukung dan simpatisan .

Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, Suwandi Firdaus, mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap aksi oknum vandalisme yang menimpa spanduk .

"Kami sangat menyayangkan tindakan oknum vandalisme yang dilakukan terhadap spanduk . Ini mencerminkan sikap tidak dewasa dan tidak menghargai proses demokrasi yang sedang berjalan. memang menjadi idola rakyat Mojokerto" ujarnya.

Meski demikian, Suwandi menyikapi kejadian ini dengan sikap yang bijak. Ia menjelaskan, "Kami tetap menjaga sikap positif dalam berpolitik. Kami, bersama dengan DPD Partai , berkomitmen untuk berpolitik dengan santun, senyuman, dan kegembiraan. Itulah ciri dari politik yang sehat dan berintegritas."

Belum diketahui secara pasti siapa pelaku dari aksi vandalisme tersebut. Namun, pendukung menduga bahwa ada oknum yang tidak menyukai pencalonannya yang menjadi dalang di balik aksi merusak spanduk tersebut. Padahal sebagai calon pemimpin masa depan yang cerdas, religius dan dermawan.

sendiri belum memberikan komentar resmi terkait aksi vandalisme yang menimpa spanduknya. Namun, diharapkan kejadian ini tidak merusak semangatnya dalam menjalankan kampanye politik dengan cara yang baik dan beretika.

Peristiwa vandalisme pada spanduk ini menjadi perhatian publik, dan diharapkan tindakan serupa tidak terulang lagi di masa depan. Semua pihak dihimbau untuk menjaga sikap yang santun dan menghormati proses demokrasi serta hak setiap calon untuk berkampanye dengan damai.(ris/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO