Camat Undang Kades Silaturahmi dengan Bacaleg, Kantor Bawaslu Kabupaten Kediri Digeruduk Massa

Camat Undang Kades Silaturahmi dengan Bacaleg, Kantor Bawaslu Kabupaten Kediri Digeruduk Massa Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umma saat memberi keterangan kepada wartawan didampingi dua anggotanya. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor Bawaslu Kabupaten Kediri di Jalan Pamenang, digeruduk puluhan massa yang tergabung dalam beberapa LSM, Rabu (24/5/2023).

Aksi beberapa LSM ini terjadi setelah viral undangan dari Camat Tarokan yang ditujukan kepada kepala desa di Kecamatan Tarokan perihal silaturahmi dengan salah satu bacaleg dari parpol tertentu.

Baca Juga: Pilkada 2024, KPU Kediri Tetapkan DPT Sebanyak 1.254.964 Pemilih

"Padahal seharusnya ASN itu harus netral, masak ini mengajak para kades untuk bersilaturahmi dan ada dugaan mengarahkan mereka untuk memilih salah satu bacaleg. Kami menuntut agar bawaslu segera bertindak dan memanggil camat tersebut, kalalu perlu direkomendasikan untuk dipecat," ujar Trio Rendrawanto, korlap aksi.

Aksi unjuk rasa tersebut nyaris ricuh, namun dapat diredam oleh aparat kepolisian yang mengawal aksi beberapa LSM tersebut. Awal kericuhan dipicu jawaban Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umma yang tidak memuaskan pengunjuk rasa.

Menurut Saidatul Umma menyikapi undangan tersebut, pihaknya sudah bertindak dengan berkoordinasi ke pihak-pihak terkait, sehingga acara silaturahmi kades dan camat dengan salah satu bacaleg itu dibatalkan.

Baca Juga: Hasil Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Kediri Minta Paslon Lengkapi Berkas Persyaratan

"Kalau untuk pemanggilan ASN tidak ada dalam pasal yang mengatur tersebut. Namun kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga acara tersebut tidak jadi dilakukan," ujar dia.

Selain melakukan orasi, massa pengunjuk rasa juga membakar ban bekas di depan kantor bawaslu. Setelah puas mencaci maki anggota bawaslu, mereka bergeser menuju kantor Pemkab Kediri untuk melakukan hal serupa. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO