MAJALENGKA, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto punya penilaian khusus terhadap Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Menurut dia, Mahfud MD adalah tokoh pemberani dan benar. Bahkan Yandri sempat mengulang pernyataannya itu hingga dua kali.
Baca Juga: Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
"Pak Mahfud berani dan benar," tegas Yandri Susanto lagi saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Alun-alun Leuwimunding Majalengka Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).
Acara Rakernas V Pergunu itu dihadiri 2.500 orang peserta dari seluruh Indonesia.
Yandri yang juga Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan banyak anak bangsa yang pemberani tapi tak benar.
Baca Juga: Sama Pernah Naik Jet Pribadi, Tapi Mahfud MD Bukan Gratifikasi, Kaesang Belum Berani Klarifikasi
"Juga ada anak bangsa yang benar tapi tak berani," tegas Yandri.
"Pak Mahfud pemberani dan benar," tegas Yandri lagi.
Yandri juga punya penilaian khusus terhadap sosok KH Abdul Chalim, ayahanda Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA.
Baca Juga: Raih Gelar Master di UAC, Wakil Ketua MPR RI: Bila Republik Ini Miliki 10 Kiai Asep Makin Cepat Maju
Ia mengaku bangga dan haru, terutama karena bisa ziarah ke makam KH Abdul Chalim sebelum hadir ke Rakernas Pergunu.
Yandri ziarah ke makam Kiai Abdul Chalim bersama Mahfud MD dan Prof KH Asep Saifuddin Chalim. Usai tahlil yang dipimpin Kiai Asep, Mahfud MD dan Yandri menaburkan bunga ke pusara Kiai Abdul Chalim dan cucu serta ipar Kiai Abdul Chalim.
"Menurut saya ada tiga (tentang Kiai Abdul Chalim). Pertama, Kiai Abdul Chalim adalah pejuang. "Literasinya sangat kuat. Jejaknya bisa dipertanggungjawabkan," tegas Yandri.
Baca Juga: Mahfud MD Dukung Rhoma Irama Melawan Kebohongan Habaib Ba'Aalawi
Kedua, kata Yandri, Kiai Abdul Chalim adalah ulama. "Kalau bukan ulama tak mungkin melahirkan ulama besar seperti Kiai Asep Saifuddin Chalim," katanya.
Ketiga, tegas Yandri, Kiai Abdul Chalim adalah politisi. "Kiai Abdul Chalim pernah jadi amggota MPR," tegas Yandri.
"Karena itu tak ada alasan bagi pemerintah untuk tak mengakui sebagai pahlawan," ujar Yandri. (mma)
Baca Juga: PAN Resmi Serahkan Rekom ke Barra-Rizal, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem segera Menyusul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News