Puskesmas Kedungdung Sampang Tolak Masyarakat Berobat

Puskesmas Kedungdung Sampang Tolak Masyarakat Berobat Loket pendaftaran di Puskesmas Kedungdung. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

Listen to this article

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Maslahah (25) warga Dusun Laeran, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, , tidak diterima berobat di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat, Senin (19/6/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, ia mendatangi Puskemsas Kedungdung bersama suaminya bernama Humaidi sekitar jam 09.00 Wib. Sesampainya di sana, mereka mendaftar di loket pendaftaran sebagai pasien lalu menunggu didepan ruang poli Gigi.

Namun, setelah berkas pendaftaran masuk di ruang poli lalu dikembalikan karena Maslahah terdaftar di fasilitas kesehatan (Faskes) Puskemas Banjar bukan di Faskes . Karena tidak diterima, Humaidi kembali menuju ke loket pendaftaran dan mendaftarkan istrinya sebagai pasien umum tetapi tetap juga tidak diterima.

Karena tidak diterima berobat di , Humaidi bergagas pulang dan berobat ke salah satu dokter yang buka praktik umum.

"Karena tidak diterima berobat di akhirnya istri saya berobat ke dokter umum," ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, pelayanan kurang maksimal. Sebab, tidak menerima masyarakat berobat meski menggunakan maupun Umum.

"Kalau karena istri saya terdaftar di Faskes Puskesmas Banjar lalu kenapa saat saya daftar sebagai pasien umum juga tidak diterima," ungkapnya.

Humaidi menceritakan, salah satu petugas yang menjelaskan tidak diterima berobat di Puskesmas meski menggunakan biaya umum karena sudah tercatat sebagai pengguna , jika memaksa menggunakan biaya umum maka milik istri saya terancam akan diblokir.

"Tadi menurut salah satu petugas yang menjelaskan ke saya kalau memaksa berobat dengan biaya umum milik istri saya akan diblokir. Kalau seperti ini kan lucu di ," paparnya.

Ia berharap, ke depannya tidak terjadi hal serupa terhadap orang lain, mengingat Puskesmas adalah pelayanan kesehatan masyarakat umum.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO