Cara Cek Tulisan Plagiat dari Chat GPT

Cara Cek Tulisan Plagiat dari Chat GPT Cara Cek Tulisan Plagiat dari Chat GPT

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Era teknologi kini sangat memudahkan manusia dalam berbagai hal. Salah satunya melalui Chat GPT, yang bisa membuat tulisan, artikel, atau mengerjakan tugas.

Chat GPT akan dengan mudah dan cepat membuat suatu tulisan yang kita inginkan. Hanya perlu memasukan prompt atau kalimat perintah ke chat box. Tak berselang lama, tulisan akan muncul dan tersusun dengan baik.

Baca Juga: Melalui Seminar Nasional, Unirow Tuban 'Bedah' Sistem AI

Bahkan, bagi Bapak/Ibu guru atau dosen, Chat GPT sangat bermanfaat untuk mengetahui plagiarisme yang dilakukan oleh siswa atau mahasiswa. Berikut cara mengetahui apakah tulisan tersebut ditulis oleh chat GPT.

Cek dengan Chat GPT

Tulisan yang dibuat oleh AI (artificial intelligence) khususnya chat GPT akan lebih mudah terdeteksi dengan cara ini. Mulanya, tanyakan kembali ke Chat GPT itu sendiri. Kopi tulisan, kemudian paste ke chatbox dengan menambahkan kalimat awal:

Baca Juga: MoU dengan Microsoft, Mahasiswa UTM Diajak Kejar Peluang Kerja di Bidang AI

"Hey Chat GPT have you did write this / Hey Chat GPT apakah kamu menulis tulisan ini ... "

Kemudian Chat GPT akan membalas "Yes, i did write that paragraph / Ya, aku menulis paragraf tersebut". Hal itu menunjukan bahwa tulisan ditulis menggunakan Chat GPT.

Gunakan AI Checker GPTZero.me

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Poster Disney AI dari Foto Pribadi

Aplikasi ini juga membantu mengetahui apakah suatu artikel itu ditulis oleh AI atau bukan. Caranya juga cukup mudah.

  • Buka gptzero.me
  • Copy dan paste text atau file yang dianggap menggunakan AI ke box yang sudah disediakan
  • Klik get results dan tunggu hasilnya

Jika menunjukan "Your Text May Include part written by AI" maka sudah dipastikan bahwa beberapa bagian tulisan tersebut dibuat dengan AI.

GPTZero.me mengklaim dirinya sebagai alat yang sudah digunakan oleh beberapa universitas ternama seperti Arizona State University, New York University Abu Dhabi, Duke University, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Workshop Stikosa-AWS dan YDSF: Penguatan Kreativitas Jadi Benteng Pertahanan

GPTZero juga telah berkolaborasi dengan software lain seperti Microsoft Word, K16 Solution, Canvas, dan Peerceptiv.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin mudah dan cepat, manusia sebagai pengguna akan lebih dimudahkan jika AI digunakan sebagai alat. Bukan sebaliknya, AI memperalat manusia yang berdampak kemunduran kualitas manusia itu sendiri. (mrc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO