Gubernur Khofifah Ajak Cucu Tanam dan Panen Golden Melon di Green House Masjid Al Akbar

Gubernur Khofifah Ajak Cucu Tanam dan Panen Golden Melon di Green House Masjid Al Akbar Gubernur Khofifah bersama cucunya, Aila, saat menanam bibit golden melon varietas Alisha F1 di Green House Masjid Al Akbar Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur berkesempatan mengajak cucunya, Aila, untuk belajar menanam bibit Golden Melon varietas Alisha F1 di Green House Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), Kamis (29/6/2023). Pada kesempatan itu, Aila tampak bersemangat menanam bibit, bahkan hingga 3 kali.

"Memang, Aila ini sangat suka berkebun. Biasa hari Sabtu dan Minggu sering diajak ibunya untuk eduwisata seperti ini," kata .

Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program

Green house yang berdiri di atas lahan seluas 11 x 26 meter itu saat ini terdapat dua varietas Golden Melon. Untuk yang siap panen, ada varietas Ranggipo RZ. Sedangkan, varietas lainnya ialah Alisha F1 yang bisa dipanen dalam kurun waktu 60-70 hari setelah tanam (hst).

Masih bersama sang cucu tercinta, gubernur kemudian juga memanen melon varietas Ranggipo RZ. Bukan hanya memanen tapi ia juga mencicipi langsung hasil panenannya. Ia pun mengaku, rasanya juga manis dan renyah.

Baca Juga: Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa

"Ayo Aila, ini ada yang besar dan sudah siap dipanen," ajaknya sambil memotong salah satu melon yang siap panen.

"Rasa Melon ini juga terasa manis dan krenyes-krenyes," imbuhnya.

Menurut , budidaya golden melon yang dilakukan di MAS bisa menjadi contoh bagaimana mengembangkan sektor agrikultur modern di lahan terbatas. Sehingga para pelajar, mahasiswa maupun pengunjung MAS dapat menjadikan Green House ini sebagai sarana belajar pertanian milenial.

Baca Juga: Di Haul ke-13 KH Ahmad Zamachsyari, Khofifah Didoakan Lanjutkan Pimpin Jawa Timur

“Jadi ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat, bagaimana kita bisa menanam berbagai tanaman holtikultura berbasis milenial. Termasuk mencoba menanam di pekarangan rumah kita, tidak harus melon bisa terong, cabai atau tomat, bahkan jeruk seperti yang dilakukan di Masjid Al Akbar Surabaya ini” terangnya.

“Dengan memanfaatkan lahan yang terbatas untuk ditanami produk hortikultura, tentunya ini bisa menjadi sumber income bagi kesejahteraan masjid. Begitu pula jika di tanam di pekarangan keluarga,” lanjutnya.

Untuk itu, di momen libur sekolah ini, Gubernur juga mengajak masyarakat yang tengah beribadah untuk menyempatkan berkunjung di Green House MAS. Karena, bisa menjadi sarana rekreasi sekaligus belajar pertanian milenial.

Baca Juga: Barisan Loyalis Gus Dur Lumajang Deklarasi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

“Eduwisata ini terbuka untuk umum. Namun diutamakan bagi anak-anak. Agar mereka lebih menghargai hasil pertanian. Jadi di momen libur sekolah ini mari isi waktu dengan berwisata di Green House MAS," pungkasnya.(dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO