​Tentang Subsidi Tepat Sasaran, Wali Kota Kediri Ajak Samakan Frekuensi

​Tentang Subsidi Tepat Sasaran, Wali Kota Kediri Ajak Samakan Frekuensi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Listen to this article

Abu Bakar menjelaskan penyaluran LPG tabung 3 kg dan BBM tertentu di Kota Kediri. Kuota LPG tabung 3 kg sebanyak 15.738 metrik ton dan realisasi per 31 Mei sebanyak 6.720 metrik ton. Menurutnya, 15.000 metrik ton ini setara dengan 5 juta tabung.

Kemudian biosolar sebanyak 24.159 liter dan realisasi per 31 Mei 8.120 liter. Selanjutnya pertalite kuota sebanyak 64.052 liter dan realisasi per 31 Mei 25.000 liter.

Estimasinya, LPG tabung 3 kg akan habis pada 16 November 2023, biosolar akan habis pada 31 Desember 2023, dan pertalite akan habis pada 28 Desember 2023.

"Temuan di lapangan adanya peningkatan aktivitas UMKM setelah pandemi Covid-19. Serta kebutuhan LPG tabung 3 kg untuk pengairan sawah meningkat saat musim kemarau," jelasnya.

Sementara untuk konsumen yang dapat menggunakan biosolar ada delapan. Yakni, usaha mikro yang menggunakan mesin berbahan solar rekomendasi dari dinkop UMTK. Usaha perikanan rekomendasi dari DKPP. Usaha pertanian di bawah 1 hektare rekomendasi dari lurah, dan di atas 1 hektare dengan maksimal 2 hektare rekomendasi dari DKPP.

"Saya minta tolong panjenengan ikut sosialisasikan mengenai hal ini. Kita melindungi warga kita yang tidak mampu agar terus bisa melakukan aktivitas. Makanya subsidi yang dilakukan harus tepat sasaran," imbuhnya.

Sosialisasi ini diikuti LPMK kelurahan se-Kota Kediri, agen LPG PSO, pangkalan LPG PSO, dan OPD terkait. Turut hadir, Sales Grand Manager Rayon I PT. Pertamina Patra Niaga Muh.Rizal, jajaran Hiswana Migas, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin, dan tamu undangan lainnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO