Wakil Bupati Gresik Audiensi dengan 15 Pasangan Finalis Cak Yuk 2023

Wakil Bupati Gresik Audiensi dengan 15 Pasangan Finalis Cak Yuk 2023 Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, bersama para finalis Cak Yuk 2023. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati , Aminatun Habibah, audiensi dengan 15 pasangan finalis duta wisata Cak & Yuk 2023, Rabu (12/7/2023). Saat itu, para finalis mempertanyakan sejumlah program kepada wakil bupati dan kepala OPD yang diundang, mulai soal pariwisata, penanganan UMKM, dan lainnya.

Aliyah, salah satu finalis menanyakan, banyaknya potensi wisata di Kabupaten apakah ada investor yang ingin mengembangkan sektor pariwisata? Sebab, menurut dia, jika ada investor maka bisa cepat mengembangkan dan mengenalkan wisata di . Tidak hanya nasional bahkan internasional.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Aliyah lantas mengungkapkan, Kabupaten merupakan kabupaten dengan investasi terbesar. Karenanya, kata dia, alangkah baiknya Pemkab menggandeng investor yang mau memajukan sektor pariwisata maupun UMKM.

Sementara itu, Faisal, finalis asal Kecamatan Cerme menanyakan, bagaimana langkah Pemkab memperkenalkan sarung tenun dari Desa Wedani, Kecamatan Cerme agar Go Internasional. Sebab, menurut ia, produksi UMKM tenun merupakan penunjang perekonomian bagi masyarakat Cerme.

"Bagaimana langkah pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM tenun Wedani. Tidak hanya di level nasional namun bisa sampai internasional? "tanya Faisal.

Baca Juga: Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng

Bu Min (sapaan akrab wakil bupati) menjelaskan, saat ini merupakan kabupaten dengan investasi terbesar di Jawa Timur. Berkaitan dengan investor untuk sektor pariwisata perlu ada kajian dan penelitian terlebih dahulu. Sebab, berhubungan dengan masyarakat yang bermuara pada peningkatan ekonomi.

"Perlu adanya konsep serta kesiapan dan kesadaran masyarakat, bagaimana UMKM dan sektor pariwisata dapat berjalan selaras untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

Untuk tenun khas Desa Wedani. Dikatakan wabup, Pemkab sudah berupaya agar sarung tersebut bisa Go Internasional, baik melalui pameran maupun event tingkat nasional.

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

"Secara lokal sementara ini kita kenalkan melalui sekolah dan instansi yang ada di Kabupaten ," tuturnya.

"Untuk jumlah produksi sarung dirasa masih belum siap karena masih menggunakan tenaga manusia," sambungnya.

Wabup berharap kepada finalis Cak & Yuk 2023, untuk terus mengikuti perkembangan informasi agar tahu bagaimana dan seperti apa Kabupaten dikenalkan kepada masyarakat secara luas.

Baca Juga: 2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024

"Terus gali potensi. Selain wisata, dan makanan, pondok pesantren juga harus ikut diperkenalkan. Karena julukan Kabupaten sebagai kota santri dan kota wali yang di dalamnya terdapat banyak pondok pesantren," pesannya.

Wabup juga menyebutkan . Dikatakan dia, merupakan upaya Pemkab dalam penanganan kawasan kumuh. Kemudian, soal sampah menuju zero waste dia minta harus dikenalkan juga oleh para finalis kepada masyarakat.

" mempunyai konsep penataan wisata kumuh bekerjasama dengan pemerintah pusat. Kemudian bagaimana langkah Pemkab dalam penanganan masalah sampah," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng

Wabup menambahkan, kedepan beberapa kawasan akan dikembangkan Pemkab seperti . Antara lain, di wilayah Sidayu. Disana ada tokoh dan beberapa peninggalan bersejarah.

"Para finalis harus berliterasi untuk mengembangkan wawasan, agar tidak sekedar tahu. Namun bagaimana orang bisa tertarik dengan apa yang ada di Kabupaten ," tutupnya.

Kadisparekrafbudpora, Saifudin Ghozali mengatakan, setelah audiensi para finalis akan diajak untuk visitasi Industri ke sejumlah perusahaan.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa

"Kita sudah bekerjasama dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) untuk visitasi ke beberapa perusahaan. Antara lain, JIIPE, Indospring, Smelting dan perusahaan daerah yaitu Perumda Giri Tirta," katanya.

Ghozali meminta para finalis memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya. Karena saat grand final nanti, banyak hal yang ditanyakan tentang dan Pemerintahan Kabupaten .

"Semoga mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali kemampuan dan menambah wawasan terkait Kabupaten ," tandasnya.

Baca Juga: PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik

Hadir dalam audiensi Asisten III, Nuri Mardiana, Kepala Bappeda, Misbahul Munir, Kepala Dinas Kesehatan dr. Mukhibatul Khusnah, Kadis Kominfo, Ninik Asrukin serta Sekretaris Disnaker , Nurlailie Indah Kusumawatie. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO