DPUPR Kota Pasuruan Siapkan Rp17,984 Miliar untuk Pembangunan dan Rehabilitasi 8 Gedung Tahun ini

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) merencanakan pembangunan serta rehabilitasi 8 gedung untuk penambahan fasilitas umum dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam rencana tersebut, DPUPR Kota Pasuruan menyediakan Rp17.984.429.000,00. yang bersumber dari APBD TA. 2023. Kegiatan ini dilaksanakan melalui rekening belanja modal sebanyak 6 paket, serta 2 paket melalui rekening belanja hibah.

"Itu rencananya pembangunan dan rehabilitasi gedung di tahun 2023," kata Kepala DPUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (16/7/2023).

Ia menyebut, 8 bangunan yang dimaksud yakni, pembangunan rumah dinas Ketua DPRD Kota Pasuruan, dan rehab berat sarana gedung pendidikan sebanyak 2 paket (ruang belajar SDN Karangketug III dan SDN Purutrejo II).

Lalu, pembangunan gedung PLUT (lanjutan), pembangunan gedung depo arsip (lanjutan), pembangunan Kantor Kelurahan Krampyangan, rehab atap Kejari Kota Pasuruan, serta rehab bangunan gudang logistik, barak dalmas, Rumah Dinas Polres Pasuruan Kota.

Terkait lokasi, kata Gustap, berada di beberapa titik, seperti gedung PLUT lanjutan berdampingan dengan Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Pasuruan di Kecamatan Gadingrejo, tepatnya timur kantor kecamatan. Kemudian rehab SDN Purutrejo 2, Kecamatan Purworejo, dan SDN Karangketug 3, Kecamatan Gadingrejo.

Untuk gedung logistik seperti barak dalmas berada di Jalan Gajahmada. Sedangkan rumah dinas kepolisian di Jalan Panglima Sudirman, dan gedung depo arsip di Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo.

Adapun teknisi pelaksanaannya ditargetkan minimal 4 bulan, dan maksimal 5 bulan. Gustap berharap, paket yang sudah di-launching nantinya bisa tepat waktu dan tepat mutu, sehingga segera bisa dimanfaatkan.

"Terpenting tidak hanya bisa dimanfaatkan, tapi bermanfaat untuk Kota Pasuruan ke depan," tuturnya.

Menurut dia, Pemkot Pasuruan di bawah kendali Gus Ipul sangat mengalami kemajuan pesat, di antaranya pembangunan dan penataan kota, awalnya rumah dinas ketua dewan belum ada dan sekarang terfasilitasi.

Pun juga dengan adanya payung madinah, Kota Pasuruan yang sebelumnya hanya kota jalur alternatif jalur Surabaya-Banyuwangi, untuk saat ini menjadi daerah kunjungan wisata dari masyarakat luar daerah.

"Jadi pantas lah Kota Pasuruan dinobatkan menjadi kota terbaik di Indonesia, karena penataanya," ucap Gustap. (afa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News