Pelaku Curanmor di Gubeng Kertajaya Surabaya Tertangkap, Begini Kronologinya

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua pelaku pencurian motor (Curanmor) yang beraksi di Jalan Gubeng Kertajaya VIII C, Surabaya, kini keduanya ditangani oleh Polsek Gubeng.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Kapolsek Gubeng, Kompol Rizky Santoso.

Seperti yang diberitakan BANGSAONLINE.com sebelumnya, Kapolsek Gubeng belum bisa memberikan keterangan terkait identitas pelaku, karena masih dalam pemeriksaan intensif.

Setelah pemeriksaan, pelaku diketahui berinisial BO (30) warga Endrosono, Wonokusumo dan IRP (37) warga Tanah Merah Surabaya.

Dalam menjalankan aksinya, BO berperan sebagai joki sepeda motor Honda Beat berwarna hijau, yang digunakan untuk melancarkan aksinya, sementara peran IRP sebagai eksekutor pencurian motor milik korban.

“Kedua pelaku sudah kita periksa dan pengakuan bahwa setidaknya telah melakukan aksi pencurian motor di sekitaran Gubeng Kertajaya sudah tiga kali. Selama melakukam aksi curanmor dilakukan berpasangan tidak melibatkan jaringan curanmor yang lain,” ujar Risky Santoso, Selasa (25/7/2023).

Rizky Santoso menambahkan, setiap berhasil melakukan aksinya, motor korban langsung di jual di Bangkalan.

“Motor hasil pencurian dijual ke Madura dengan harga bervariasi tergantung tipenya dan tahun pengeluaran. Untuk motor pengeluaran tahun lama seharga Rp1 juta dan motor pengeluaran tahun baru seharga Rp.2 juta,” tutupnya.

Ia menceritakan, keberhasilan penangkapan terhadap kedua pelaku curanmor, merupakan kepedulian warga sekitar, guna menciptakan keamanan dan ketertiban.

Ia menyebut, kedua pelaku terekam kamera CCTV yang berada di Jalan Gubeng Kertajaya 8C, Jalan Gubeng Kertajaya 8B.

Kapolsek menuturkan, CCTV yang berhasil merekam aksi penangkapan, terlihat seorang warga yang memiliki mobil warna putih mencoba menjatuhkan motor yang dikendarai pelaku.

Pemilik motor, menjatuhkan pelaku dengan cara membuka pintu mobil dan ditabrakkan ke mobil sarana, sehingga kedua pelaku terjatuh.

Setelah terjatuh, satu pelaku berbadan gemuk yang mengenakan jaket Bonek tertangkap, sedangkan pelaku yang berbadan kurus, melarikan diri menuju Gubeng Kertajaya 8B Dalam. Upaya mengejar pelaku yang melarikan diri tidak sia-sia, warga berhasil menangkap pelaku yang melarikan diri, meski terdapat salah satu warga mengalami luka-luka.

Hal tersebut, juga disampaikan oleh Mohamad Efendi alias Pendik warga Jl. Gubeng Kertajaya 8C.

“Salah satu warga mengalami luka luka di bagian kaki dan tangan saat mencoba menangkap pelaku. Saya berharap kegigihan warga hingga mengalami luka luka pihak Kepolisian bisa mengapresiasinya,” ujarnya. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News