Beri Suasana Baru, Pemkab Pasuruan Sosialisasi Cukai di Tempat Pemandian Banyu Biru

Beri Suasana Baru, Pemkab Pasuruan Sosialisasi Cukai di Tempat Pemandian Banyu Biru Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron saat memberikan sambutan dalam sosialisasi peraturan perundang-undangan ketentuan di bidang cukai.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk memberikan kesan baru dan sejuk bagai para peserta, Pemkab Pasuruan melalui satpol PP menggelar sosialisasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dan perundang-undangan di bidang cukai tahun 2023 di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kamis (27/7/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron dan Kepala Dinas Pariwisata Eka Wara Brahespati.

Baca Juga: Pesan Plt Wali Kota Pasuruan saat Hadiri Sholawatan di Peringatan Hari Kejaksaan RI ke-79

Dalam sambutannya, Wabup Mujib mengajak seluruh peserta yang terdiri dari pengurus MWC NU dan tokoh agama untuk berperan aktif dalam upaya memutus mata rantai peredaran rokok ilegal di masyarakat.

Selain itu, diharapakan para peserta sosialisasi ini turut memberikan edukasi dan pemahaman tentang kerugian negara yang diakibatkan peredaran rokok tidak berpita cukai alias ilegal.

Gus Mujib, panggilan karib Wabup Pasuruan, menjelaskan bahwa kontribusi DBHCHT yang diterima Kabupaten Pasuruan cukup besar dalam mendukung pelaksanaan program-program pembangunan daerah. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, pemeliharaan infrastruktur jalan, maupun di sektor pembangunan lainnya.

Baca Juga: Pesan Andriyanto saat Tak Lagi Jabat Pj Bupati Pasuruan

"Kami minta tokoh masyarakat juga para pemuda-pemudi yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan. Harapannya dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang barang yang dikenai cukai," jelasnya.

Masih di momen yang sama, Gus Mujib juga meminta kepada Perangkat Desa dan Forkopimcam Winongan agar terus berkoordinasi dan bersinergi dengan masyarakat. Tujuannya tidak lain untuk menekan peredaran rokok ilegal di pasaran.

Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan Nurul Huda yang dikonfirmasi melalui selulernya menjelaskan penentuan lokasi sosialisasi kali ini untuk memberikan nuansa baru bagi peserta.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?

"Kalau sebelumnya kegiatan sosialisasi dilakukan di tempat terbuka, perkantoran, kali ini di tempat wisata. Sekaligus untuk memeriahkan kunjungan wisata di sana," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Eka Wara Brahespati membenarkan lokasi kegiatan sengaja ditempatkan di kawasan pemandian yang notabene berada di bawah naungan dirinya.

"Kita diundang saja, karena kegiatan berada di tempat ," jelasnya. (bib/par/rev)

Baca Juga: ​Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO