Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas

Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas Tim SAR saat melakukan pencarian korban tenggelam

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tiga pelajar asal Kecamatan Babat yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (30/7/2023).

Dari informasi yang dihimpun, perahu yang ditumpangi sebanyak empat orang tersebut mengalami kebocoran. Seorang berhasil menyelamatkan diri sedang ketiga lainnya dinyatakan hilang sejak, Sabtu (29/7/2023).

Baca Juga: Sebelum Beraktivitas, Tiap Pagi Kemenag Lamongan Gelar Baca Al Quran Bersama

Identitas korban yang meninggal, yaitu, Marko(18), asal Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, Zidan(17) dan Ruli(17) keduanya adalah Kelurahan Babat Kecamatan Babat.

Sementara, satu korban selamat yaitu Nano Julianto (17) pelajar SMK asal Desa Gajah, Kecamatan Baureno Bojonegoro.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD , M. Muslimin, dikonfirmasi membenarkan, jika pencarian membuahkan hasil, ketiga korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan.

Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya

"Ketiga korban tenggelam, sudah kita temukan, dan pencarian resmi kita tutup," ujar Muslimin, Minggu (30/7/2023).

Ia menjelaskan, korban pertama yang ditemukan adalah Zidan, warga Tanggulrejo Babat ditemukan pukul 8.15 WIB, Selanjutnya Ruli, warga Babat ditemukan pukul 9.15 WIB dan terakhir Marko, Warga Kelurahan Banaran Babat.

"Ketiga korban ditemukan tidak jauh dari lokasi titik mereka tenggelam, " tuturnya

Baca Juga: Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya

Muslimin mengatakan, saat melakukan pencarian, Tim SAR telah melakukan penyisiran hingga 11 Kilometer dari lokasi yang dimulai pukul 08.00 WIB. Semua korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

"Semua korban sudah ditemukan dan dibawa ke rumah duka masing-masing untuk selanjutnya disemayamkan, " terangnya.

Muslimin berterima kasih kepada semua tim gabungan yang terlibat dalam pencarian itu, yang dilakukan selama dua hari ini.

Baca Juga: Bupati Yuhronur Berangkatkan Seratus Rit Air Bersih untuk Dua Kecamatan di Lamongan

Dari tim yang terlibat diantaranya, Basarnas Surabaya, BPBD Bojonegoro, BPBD Tuban,Polairud Polres , Sabhara Polres , BPBD Provinsi Jatim dan pihak terkait.

"Terimakasih semuanya, dalam operasi pencarian Laka air di sungai Bengawan Solo Kelurahan Banaran Kecamatan Babat, " Imbuhnya.

Seperti yang diketahui, tiga dari empat korban tenggelam ini, setelah menaiki perahu milik warga yang bersandar di bibir tanggul pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

Baca Juga: Sempat Tak Direstui Orang Tua, Wanita Asal Lamongan ini Menikahi Pria Korsel

Keempat korban sedang bermain di tanggul tepi Sungai Bengawan Solo, RT 03 RW 01 Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat. Saat itu ditegur oleh warga setempat, namun keempat korban tidak langsung pulang.

Keempatnya yang masih pelajar itu, kemudian menumpangi perahu dan membawanya. Usai beberapa meter melaju dari bibir tanggul, perahu yang mereka tumpangi kemasukan air karena bocor.

Seketika itu, tiga korban panik dan melompat, Sedangkan korban Nano Zulianto (17) bertahan di perahu dan kemudian berenang dan berhasil menepi dan selamat. (qom/sis) 

Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Launching Aplikasi Audiobook Bimwin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO