Sambut HUT ke-78 RI, Pemprov Jatim Gelar Dzikir dan Sholawat bersama Habib Syech

Sambut HUT ke-78 RI, Pemprov Jatim Gelar Dzikir dan Sholawat bersama Habib Syech Pemprov Jatim gelar Dzikir dan Sholawat bersama Habib Syech sambut HUT ke-78 RI. Foto: Devi Fitri/BANGSAONLINE.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gelaran Dzikir dan Sholawat bersama bin Abdul Qodir Assegaf dalam rangka menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia digelar , Minggu (13/8/2023).

Selain ribuan Syekhermania, acara yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan KH Zawawi Imron.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya

Tampak ribuan orang dari berbagai kalangan tumpah ruah di kawasan Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo untuk ikut bersalawat bersama dengan mengibarkan bendera merah putih yang dibagikan panitia.

Masyarakat tampak antusias mengikuti acara yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB tersebut. Tak hanya di halaman Gedung Negara Grahadi, masyarakat juga memadati sekitaran Jalan Gubernur Suryo dimana di sejumlah titik disediakan layar videotron berukuran besar, sehingga bisa leluasa mengikuti zikir dan salawat.

Dalam sambutannya, mantan Menteri Sosial RI itu mengajak masyarakat bersyukur atas Kemerdekaan Indonesia yang masih bertahan 78 tahun. Menurutnya, ada negara yang baru berumur 25 tahun sudah bubar, bahkan ada yang 40 tahun sudah bubar. ‘’Allah memberi karunia hingga 78 tahun, kita berdoa menjaga NKRI penuh kedamaian, rakyatnya sejahtera penuh persaudaraan, penuh persatuan dan kesatuan,’’ ujarnya.

Baca Juga: Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo

Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu juga memohon doa agar perjalanan Provinsi Jawa Timur serta kabupaten/kota aman dan lancar.

‘’Terima kasih semuanya, berkali-kali karena memberi kesempatan untuk bisa ketempatan. Seluruh energi dan Syechermania semoga mengantarkan seluruh kebaikan berseiring keberkahan Allah SWT,’’ ujar Gubernur Khofifah.

Sementara mengatakan, dirinya berada di Jawa Timur selama 4 hari. ‘’Goro-goro (gara-gara) Sekjen PBNU (Saifullah Yusuf) sing nggarai mumet (yang bikin pusing). Tapi Alhamdulillah Gus Ipul yang sudah memaksa saya untuk hadir di sini dan kerinduan saya terhadap warga Jawa Timur, terutama kepada gubernur, wagub dan sekda kita, dan para romo kiai,’’ katanya.

Baca Juga: Begal Perempuan Sasar Driver Taksi Online di Surabaya

‘’Mari menyambut Hari Kemerdekaan, kita lantunkan lagu Ya Lal Wathon. Cinta kepada negara adalah iman. Kalau saya masuk Jatim seperti masuk rumah sendiri, gak ada perbedaan saya dengan gubernur, polda, apalagi wali kota, kecil. Hebatnya, nikmatnya Jatim," tambahnya.

Siapa dulu dong gubernurnya? Ajib,’’ ujarnya. mengaku bingung menyaksikan sepak terjang Gubernur Jatim Khofifah. Sebab, kata dia, setiap hari ada saja pergerakanya sampai kemana-mana.

‘’Saya sendiri di empat hari salawat kesel (capek), ini dari bangun tidur mata terbuka sudah keluar, jam dua malam masih di desa mana, pagi sudah jalan, kok ndak capek-cepak, beruntung saya tidak jadi pejabat,’’ ujar dalam bahasa Jawa.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045

Untuk itu, kata Habib, kalau ada pejabat didoakan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa kita yang meninggalkan tentang kemerdekaan. ‘’Kemerdekaan ini mahal, sehingga kita wajib menjaganya, kalau kerjasama Insyaallah enteng, ringan, kalau bersama-sama menjalankan tugas amanat bangsa,’’ pungkasnya. (dev/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO