BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi penerima manfaat PKH Plus atau Program Keluarga Harapan Perlindungan untuk lanjut usia di Kecamatan Labang, Bangkalan, Selasa (22/8/2023).
Sebanyak 50 lansia penerima bansos PKH Plus dan masing-masing penerima mendapat uang tunai senilai Rp500 ribu per tahap. Dalam setahun, penerima manfaat mendapatkan Rp2 juta yang terbagi pada 4 tahap penyaluran.
BACA JUGA:
- GIS Universitas Trunojoyo Lakukan Visit Emiten ke MPStore
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
- Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
- Di Haul ke-34 Syaikhuna KH Anwar Nur, Khofifah Berbagi Cerita soal Jatim Berkah
Program ini disalurkan khusus bagi lansia yang telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dengan usia 70 tahun ke atas.
Saat memberi sambutan, Khofifah mengatakan bahwa penyaluran bansos PKH Plus ini adalah wujud upaya nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya lansia kurang mampu, yang mana mereka termasuk masyarakat rentan yang memang harus mendapat bantuan dari pemerintah.
“Hari ini kita berkesempatan menyalurkan secara simbolis pada 50 orang lansia penerima PKH Plus. Semoga bermanfaat dan membantu mengurangi beban keluarga yang memiliki lansia. Sekaligus sebagai upaya agar lansia terawat dan tercukupi kebutuhannya,” ungkapnya.
Gubernur menjelaskan, total anggaran yang disiapkan Pemprov Jatim untuk total bansos termasuk di dalamnya PKH Plus di Bangkalan mencapai Rp938 juta, dan khusus di Kecamatan Labang totalnya Rp40,2 juta.
Ia menambahkan, program ini telah masuk dalam program prioritas yang telah ia lakukan sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Program ini sengaja digagas untuk membantu lansia kurang mampu agar meringankan beban keluarga.
Tidak hanya menyalurkan program PKH Plus, dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga menyalurkan bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) secara simbolis kepada lima orang penerima senilai Rp900 ribu per tahap setiap orangnya.
Program ini dikhususkan untuk membantu meringankan beban para penyandang disabilitas. Penerima ASPD mendapat bantuan uang tunai Rp300 ribu per bulan yang diberikan setiap tiga bulan sekali pada penerima manfaat. Sehingga dalam setahun penerima manfaat mendapatkan bantuan Rp3,6 juta.
“Tidak hanya mendapatkan bantuan berupa uang. Tapi penyandang disabilitas juga kita beri bantuan berupa kursi roda. Untuk memudahkan mereka bermobilitas. Semoga bermanfaat barokah,” tegasnya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah juga menyalurkan tali asih pada relawan Tagana yang ada di Kabupaten Bangkalan. Total ada sebanyak 20 orang Tagana yang menjadi penerima tali asih ini. Dimana masing-masing penerima mendapatkan uang tunai senilai Rp. 750 ribu/triwulan.
Selain itu tak ketinggalan juga diberikan tali asih bagi 18 orang TKSK Bangkalan. Yang mana penerima manfaat masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta per triwulan.