Gubernur Khofifah Sabet Honorary Award for Global Peace and Women Empowerment

Gubernur Khofifah Sabet Honorary Award for Global Peace and Women Empowerment Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

COVENTRY, BANGSAONLINE.com - Gubernur meraih penganugerahan Honorary Award for Global Peace and Women Empowerment atau Perdamaian Gobal dan Pemberdayaan Perempuan dari Minhaj-Ul-Quran International, organisasi islam internasional yang berdiri sejak 1980 dengan keanggotaan dari 93 Negara di seluruh dunia.

diundang khusus oleh Shaykh ul Islam Dr Muhammad Tahir ul Qadri sebagai founding leader dari Minhaj-Ul-Quran International sebagai penerima pertama dan satu-satunya pemimpin perempuan yang menerima penghargaan tersebut.

Baca Juga: Hari Batik Nasional 2024: Khofifah Ajak Masyarakat Bangga Berbatik

Berlangsung hidmat dan meriah di Warwick University Conventioan Hall dan diikuti oleh 1200an tokoh Islam Minhaj Welfare Foundation dari Inggris, Amerika Serikat, Eropa, Afrika serta Asia , gubernur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu menerima penghargaan.

Apresiasi tersebut diserahkan langsung Chairman Al Hidayah UK, Zahid Iqbal pada Gubernur pada acara Konferensi Al Hidayah di Ballroom University of Warwick , salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di UK, Minggu (27/8/2023).

Baca Juga: Khofifah-Emil Disambut Ulama PWNU Jatim, Bahas Keumatan hingga Peningkatan Kualitas SDM

Menurut Adnan Muhail dalam sambutan pengantarnya mewakili pemberi penghargaan, penganugerahan tersebut diberikan atas dasar pertimbangan bahwa memiliki peran besar terhadap kemaslahatan ummat, memimpin provinsi kedua terbesar di Indonesia -negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia- dan berhasil membangun gerakan sosial melalui organisasi dan pemerintahan yang dipimpinnya.

menerima penghargaan atas apresiasi kerjanya dalam Global Peace (Perdamaian Dunia) dan Women Empowerment (Pemberdayaan Perempuan). Dalam kesempatan yang sama digelar sebuah konferensi yang dihadiri oleh perwakilan Yayasan Al-Hidayah Internasional dari berbagai negara.

Hal yang dianggap menguatkan posisi dan legitimasi untuk menerima anugerah kelas dunia tersebut, adalah sebab ia menjabat sebagai Kepala Daerah, dalam hal ini Gubernur, di provinsi dengan populasi penduduk terbesar kedua di Indonsia, melebihi 40 juta warga.

Baca Juga: Bersama Karyawan PT Kedawung, Khofifah Dukung dan Lindungi Industri Manufaktur Penyerap Tenaga Kerja

Dalam pidatonya, Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama ini memaparkan apa yang dilakukan secara konsisten sistematis gerakan sosial dan solidaritas sosial, membangun kebangkitan dan kemandirian muslimah dan kinerja teknokratis sehingga Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan capaian pembangunan sosial ekonomi tumbuh signifikan.

Yayasan Minhaj Internasional memandang bahwa melalui jutaan anggota Muslimat NU yang militan sebagaimana tergambar di video Harlah Muslimat yang ditayangkan, melalui kiprah dari ribuan lembaga pendikan taman kanak kanak, play group dan tanan pendidikan Al- Qur'an , melalui pembuatan dan mengelola ratusan rumah sakit dan poliklinik dan balai kerja, dianggap "making a different", dianggap lain dan yang lain dan sosok fantastis bagi seorang muslimah modern.

memberi pesan kepada dunia Muslim bahwa pemberdayaan perempuan dan kesehatan Ibu dan anak serta menguatkan Islam yang toleran harus dibangun secara sunggguh sunģguh dan konsisten.

Baca Juga: Khofifah-Emil Dapat Dukungan dari Barisan Gus dan Santri

Mantan Menteri Sosial itu memukau acara tahunan ini dengan beberapa kali mendapat applaus panjang peserta acara internasional tahunan itu dan mendapat standing ovation pada saat mengakhir pidato dalam bahasa Inggris tersebut.

Untuk , penghargaan seperti yang diterima ini menambah record tambahan setelah beberapa kali dinobatkan sebagai salah satu perempuan muslimah yang paling berpengaruh di dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir juga nama selalu masuk dalam jajaran 500 Muslim Berpengaruh di Dunia, dalam rilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA). Bersanding dengan nama nama besar dunia seperti Raja Salman, Ayatollah Ali Khamenei, Recep Tayyip Erdogan dan tokoh dunia lainnya. (dev/mar)

Baca Juga: Pesan Khofifah di Hari Kesaktian Pancasila

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO