![Kepala DPMPTSP Gresik: Smelter Freeport Berpotensi Sumbang PAD Senilai Rp35 Miliar Kepala DPMPTSP Gresik: Smelter Freeport Berpotensi Sumbang PAD Senilai Rp35 Miliar](/images/uploads/berita/700/d3482a0de5e74f6619e4f57f7c3b506b.jpg)
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo, menyatakan bahwa keberadaan Smelter PT Freeport Indonesia (FI) di Kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar, mampu memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor retribusi cukup signifikan.
"Dari sektor retribusi, di DPMPTSP, keberadaan Smelter berpotensi memberikan kontribusi untuk PAD sekitar Rp35 miliar," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (7/9/2023).
BACA JUGA:
- Tak Tersisa, Rumah Warga Ngipik Gresik Ludes Terbakar
- Hendak Salip Kendaraan Lain, Sebuah Truk di Gresik Tabrak Dua Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas
- Kecelakaan Maut di Tol Kebomas, Rombongan Pengantin Ditabrak Truk Trailer, Elf tak Berbentuk
- Pria di Gresik Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri Sambil Disiarkan di Facebook
Sementara dari semua perusahaan atau tenant yang sudah masuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau JIIPE saat ini, bisa memberikan kontribusi PAD sektor retribusi sekitar Rp85 miliar.
"Retribusi tersebut bisa dipungut oleh DPMPTSP setelah semua proses perizinan rampung," kata Agung.
Ia lantas mencontohkan, salah satu perizinan yang ditangani oleh DPMPTSP Gresik adalah perizinan bangunan gedung (PBG).
"Jadi, estimasi retribusi yang bisa kami pungut dari Smelter dan tenant di kawasan KEK tidak semua di tahun ini. Bisa tahun depan. Menyesuaikan project yang telah terbangun dan berizin. Tapi, hitungan kami potensi retribusi dari Smelter Rp35 miliar, sementara untuk semua tenant hingga Rp85 miliar," paparnya.
Agung menyampaikan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, DPMPTSP Gresik memiliki kemampuan untuk memberikan sumbangsi PAD pada APBD tahun 2023, sebesar Rp35 milar.
"Hingga bulan September ini yang masuk kami targetkan sudah Rp15 miliar lebih," tuturnya.
Lebih jauh, ia menyebut keberadaan KEK merupakan salah satu sektor yang menjadi bidikan DPMPTSP Gresik untuk mendongkrak PAD sektor retribusi.
Sehingga, DPMPTSP Gresik terus melakukan langkah jemput bola untuk membantu para pengusaha di kawasan KEK untuk memudahkan mendapatkan perizinan usaha yang dibutuhkan.