Perusahaan Korea Teken PPTI dengan PT SIER, Gubernur Khofifah: Total Nilai Investasi Capai Rp6,9 T

Perusahaan Korea Teken PPTI dengan PT SIER, Gubernur Khofifah: Total Nilai Investasi Capai Rp6,9 T Gubernur Khofifah ketika menyaksikan penandatanganan PPTI antara Direktur PT SIER, Didik Prasetiyono, dengan Wakil Direktur Utama PT Tri Sakti Purwosari Makmur, Jang Jaehong. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur menyaksikan secara langsung penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) antara Direktur PT , Didik Prasetiyono, dengan Wakil Direktur Utama PT Tri Sakti Purwosari Makmur (TSPM), anak perusahaan Tomorrow & Global Corporation (KT&G), Jang Jaehong, Selasa (19/9/2023).

PPTI antara PT dengan KT&G melalui PT TSPM diyakini gubernur akan meningkatkan investasi, membuka lapangan kerja baru, dan menurunkan tingkat pengangguran di Jawa Timur.

Baca Juga: Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo

Bukan tanpa alasan, ini karena nilai investasi KT&G lewat anak perusahaannya PT TSPM ini cukup besar rencananya mencapai Rp 6,9 Triliun. Dengan nilai investasi tersebut, akan berpotensi membuka 1.200 lapangan pekerjaan baru.

PPTI itu merupakan investasi awal berupa tanah industri seluas 19 hektar sebesar Rp. 318,9 Milyar di kawasan PIER Pasuruan.

"Sebuah kebanggaan bagi kami bahwa KT&G khususnya PT TSPM bekerjasama dengan PT . Kami optimis bahwa kerjasama ini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur," kata .

Baca Juga: Hari Batik Nasional 2024: Khofifah Ajak Masyarakat Bangga Berbatik

"Yang tentunya kita berharap dampaknya bisa bisa meningkatkan nilai investasi, mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan membuka lapangan kerja baru," imbuhnya.

Selain itu, gubernur juga menilai bahwa penandatanganan ini sangat strategis. Sebab kerjasama antara Indonesia dengan ini menjadi wujud kepercayaan dan komitmen terhadap potensi ekonomi Indonesia khususnya Jawa Timur.

Baca Juga: Khofifah-Emil Disambut Ulama PWNU Jatim, Bahas Keumatan hingga Peningkatan Kualitas SDM

Lebih lanjut dijelaskan , PT sejauh ini mengelola dua kawasan industri yang terbagi dalam tiga lokasi. Yakni Kawasan Industri di Rungkut Surabaya dengan luas total ±245 Ha, Kawasan Industri di Berbek, Sidoarjo dengan luas total ±87 Ha dan Kawasan Industri PIER di Rembang - Pasuruan dengan luas total ±568 Ha.

Kawasan-kawasan ini, kata , telah dikenal sebagai kawasan industri hijau, modern, dan terintegrasi di Jawa Timur. Dengan lokasinya yang sangat strategis, ditambah dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, tentu kawasan industri PT. menjadi primadona untuk berinvestasi.

"Alhamdulillah, salah satu kawasan industri yang menjadi primadona di kalangan investor adalah kawasan yang dikelola oleh PT. ," tandasnya.

Baca Juga: Bersama Karyawan PT Kedawung, Khofifah Dukung dan Lindungi Industri Manufaktur Penyerap Tenaga Kerja

Di depan petinggi KT&G Gubernur turut menjelaskan kondisi ekonomi Jatim. Dimana capaian PDRB Jawa Timur berhasil memberikan kontribusi sebesar 14,45% terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan berkontribusi sebesar 25,23% PDRB Pulau Jawa. Hal itu diikuti dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan II tahun 2023 tumbuh sebesar 2,66% (q to q), tertinggi di Pulau Jawa.

"Tiga sektor yang mendominasi kinerja ekonomi Jawa Timur adalah sektor industri pengolahan 31,00%, sektor perdagangan 19,13%, dan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan 10,76%," ujarnya.

Mewakili sebagai salah satu pemegang saham PT , Gubernur mengapresiasi seluruh pengurus dan karyawan PT atas kinerjanya selama ini.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045

"Dengan komitmen dari seluruh jajaran pengurus dan karyawan PT , terutama dalam hal penerapan Good Corporate Governance, saya optimis jika peningkatan kinerja PT akan bisa tercapai lebih dari yang diharapkan," tegasnya.

Di akhir, Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada pihak KT&G / PT TSPM atas kesempatan dan kepercayaannya untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan PT .

"Kami berharap kerjasama ini bisa berjalan dengan baik karena pelaksanaan kerjasama semacam ini tentu akan berpotensi mendorong dan mempercepat pembangunan kawasan industri PT. ," pungkasnya.

Baca Juga: Khofifah-Emil Dapat Dukungan dari Barisan Gus dan Santri

Sementara itu, Direktur PT Didik Prasetiyono mengaku, peran Gubernur membawa semangat, tekad dan dedikasi luar biasa untuk mempromosikan kerja sama yang kuat antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat untuk menciptakan iklim investasi yang stabil dan berkelanjutan.

"Keputusan untuk berinvestasi di Jatim menjadi tanda baik bagi iklim investasi di Indonesia khususnya Jawa Timur yang semakin kondusif di bawah kepemimpinan yang bijak, progresif dan visioner dari Gubernur ," tuturnya.

Menurutnya, langkah-langkah inovatif dalam infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia dan dukungan kepada sektor-sektor kunci telah memperkuat posisi Jawa Timur sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.

Baca Juga: Pesan Khofifah di Hari Kesaktian Pancasila

"Kami telah menyaksikan perubahan yang signifikan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan mempromosikan investasi. Dalam situasi di mana kestabilan ekonomi sangat penting, Jawa Timur telah menjadi contoh yang sukses dalam menciptakan iklim investasi yang menarik bagi pelaku bisnis," ungkapnya.

Adapun KT&G/TSPM merupakan perusahaan terkemuka dalam industri tembakau dan bisnis. Mereka dikenal di seluruh dunia atas komitmen pada inovasi, kualitas produk, dan praktik bisnis yang bertanggung jawab.

Wakil Direktur Utama TSPM Jang Jaehong menambahkan bahwa hari ini menjadi hari penting sekaligus menjadi simbol dimulainya perjalanan panjang memberi kontribusi kepada masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur.

Baca Juga: Elektabilitas Terus Melejit, Khofifah: Banyak Doa Kita Temukan di Pasar

"Ini menjadi bukti keseriusan dan komitmen berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2010. Semoga bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia dan ," tutupnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO