Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Utami Sri Rahayu dan Arief Budiman

Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Utami Sri Rahayu dan Arief Budiman Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat memberi keterangan kepada awak media.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali , Abdullah Abu Bakar, menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Utami Sri Rahayu dan putranya Arief Budiman warga Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren. Ia mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi pada Rabu (20/9/2023).

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya Bu Utami Sri Rahayu dan juga putranya Arief yang menyusul meninggal. Saya prihatin dengan kejadian ini," ujarnya kepada awak media, Kamis (21/9/2023).

Baca Juga: Gelar Acara Jalan Bareng Sindi, Pemkot Kediri Kenalkan Transportasi Umum pada Anak Disabilitas

Pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Abu itu mengatakan bahwa Utami sudah periksa ke Puskesmas Pesantren 2 pada Jumat (8/9/2023). Ibu 4 anak ini memang sering periksa ke puskesmas untuk mendapat obat bagi dirinya dan putranya.

"Ia (Utami) menderita sakit lambung, kolesterol tinggi, trigliserid tinggi, dan vertigo. Sedangkan Arief menderita sakit polio sejak kecil dan retardasi mental. Sehingga Arief tidak bisa mengurus diri sendiri dan untuk makan harus disuapi ibunya," paparnya.

Disebutkan, Utami sudah disarankan dokter Bayu untuk menjalani rawat inap, namun ibu yang gemar naik sepeda ini menolak karena memikirkan siapa yang menyuapi putranya. Berdasarkan informasi dari tetangga, anak dari Utami datang pada Jumat malam.

Baca Juga: Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta

Di situ, lanjut Mas Abu, Utami mengeluh kepada anaknya merasakan sakit dan minta ditemani anaknya. Kemudian, tetangga tidak melihat Utami dan mengira sudah dibawa anaknya.

"Dengan kondisi Bu Utami yang memiliki riwayat beberapa penyakit, menurut Kepala Puskesmas Pesantren 2, kemungkinan Bu Utami meninggal mendadak setelah sakit. Meninggalnya Bu Utami membuat putranya tidak mendapat asupan makanan selama beberapa hari. Sehingga akhirnya menyusul meninggal," ungkapnya.

Ia menjelaskan, Utami dan Arief selama ini telah mendapat bantuan dari . Di mana setiap bulannya Utami mendapat bantuan BPNT senilai Rp200 ribu dan Arief menerima bantuan untuk orang dengan kecacatan berat sebesar Rp500 ribu setiap bulannya.

Baca Juga: Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II

Bantuan tersebut telah diberikan oleh sejak 2019. Tetangga selama ini, juga sangat peduli dengan memberikan bantuan makanan, uang. Selain itu, tetangga juga sering memberikan bantuan. Di  mana tetangga yang berjualan makanan sering memberikan makan gratis. Salah satu kesenangannya Arief adalah punten.

"Kondisi Bu Utami dan Arief ini memang layak untuk dibantu. Kami sudah bantu sejak tahun 2019," kata Mas Abu.

Atas kejadian ini, Wali mengimbau kepada masyarakat untuk lebih perhatian lagi. Kepada RT, apabila mendapati warga yang kondisinya kekurangan segera menghubungi Dinas Sosial. Pasti Pemerintah melalui dinas sosial akan merespon cepat.

Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi

"Kalau ada tetangganya yang biasanya kelihatan kok nggak kelihatan segera dicari kabarnya. Kalau perlu ditengok ke rumahnya. Agar kejadian seperti ini tidak terulang," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang perempuan bernama Utami Sri Rahayu (66) warga RT 10 / RW 03, Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren, ditemukan meninggal dunia di rumahnya sudah dalam keadaan membusuk. Di sampingnya ditemukan juga anaknya bernama Arif Budiman (45), dalam keadaan kritis yang kemudian juga meninggal dunia.

Kanitreskrim Polsek Pesantren, Iptu Dodik Wargo Hariyogo, menyebut korban ditemukan warga pada Rabu (20/9/2023) sekira pukul 11.30 WIB, di rumahnya. (uji/mar)

Baca Juga: Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO