TUBAN, BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro melalui Kantor Kabupaten Tuban terus meningkatkan pelayanan terhadap peserta JKN.
Salah satu upayanya yaitu dengan menempatkan beberapa petugas BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban.
Baca Juga: Lansia ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat Sejak Muda
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Tuban, Bambang Nyoto Saputro saat dikonfirmasi mengatakan, penempatan petugas BPJS Kesehatan di RSNU tentu ingin mempermudah pasien untuk berobat.
Artinya, tidak perlu mengantri lama atau kebingungan jika hendak berobat menggunakan BPJS Kesehatan.
Ketika hendak berobat, peserta JKN cukup menggunakan KTP yang terdaftar di BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Media Workshop BPJS Kesehatan, Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru
"Hadirnya layanan digital seperti Aplikasi Mobile JKN semakin membuktikan jika BPJS Kesehatan memprioritaskan pesertanya agar semakin mudah dan cepat saat berobat ke fasilitas kesehatan," terang Bambang sapaan akrabnya saat ditemui di kantornya, Senin (2/10/2023).
Ia mengatakan, peserta JKN yang akan berobat tidak perlu risau lagi dan jangan punya mindset antre.
Sekarang ini no ribet dan tidak diperlukan fotocopy berkas -berkas penunjang saat akan berobat.
Baca Juga: Sampaikan Program Kerja, BPJS Cabang Madiun Gelar Media Workshop
Apalagi di setiap faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan telah ditempatkan satu petugas yang mempunyai peran untuk memberikan informasi pada peserta JKN.
"Jika menemui kendala serta membantu menyelesaikan pengaduan melalui BPJS Satu guna menjawab permasalahan-permasalahan peserta," tegasnya.
Sementara itu, pihak RSNU Tuban yang diwakili Martianawati menegaskan, telah mendukung penuh program BPJS Kesehatan demi mewujudkan pelayanan JKN yang mudah, cepat dan setara.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Anugerahkan Penghargaan untuk Jurnalis dan Media Massa, Berikut Daftar Namanya
Selanjutnya, akan terus memberikan kemudahan pelayanan dan edukasi kepada peserta JKN yang mengalami kendala dalam mengakses layanan digital.
"Apresiasi kepada BPJS Kesehatan karena telah memberikan kemudahan kepada pasien atau peserta JKN yang akan berobat di RSNU Tuban," pungkas Tian sapaan akrabnya.
Diketahui, jika dikalkulasi per-1 September 2023 ini cakupan kepesertaan JKN mencapai lebih 262,74 juta jiwa atau 94,60 persen dari total seluruh penduduk di Indonesia.
Baca Juga: Dokter ini Jelaskan Pentingnya Pola Hidup Sehat untuk Tingkatkan Imunitas
Artinya semakin lama masyarakat yang belum mempunyai layanan JKN semakin sadar betapa penting dan manfaatnya saat sakit tanpa menggunakan JKN akan menimbulkan biaya yang besar.(wan/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News