Hutan Jati RPH Tuban Terbakar, Berpotensi Ganggu Pemudik

Hutan Jati RPH Tuban Terbakar, Berpotensi Ganggu Pemudik Lahan hutan yang terbakar di petak 79-80 RPH Pakah, KPH Tuban. (foto: suwandi/BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan hektare lahan pohon hutan jati di kawasan petak 79 dan petak 80 diwilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pakah, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Tuban hangus terbakar, Sabtu (4/7). Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kebakaran hutan tersebut. Namun, puluhan jati muda dan habitat di sekeliling hutan dipastikan terganggu dengan kejadian tersebut.

Sutiyono, petugas hutan saat ditemui mengatakan, titik api sudah diketahui sejak Jumat siang. Bahkan, api semakin membesar ketika ranting dan daun kering terbakar serta menjalar dari sejumlah titik ke titik lain.

Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus

Tidak hanya itu, kebakaran hutan itu semakin parah menyusul kondisi cuaca panas dan keterbatasan peralatan pemadaman. Sehingga, api sulit dipadamkan dan dengan mudah menjalar ke petak yang lain. “Petugas pemadamnya juga terbatas jadi mudah menjalar ke petak yang lain,” katanya.

Sampai saat ini petugas terus melakukan penjagaan hutan guna mengantisipasi kebakaran. Sutiyono mengatakan jika petugas akan segera mencari penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan kawasan hutan RPH Tuban tersebut.

Kebakaran hutan di kawasan hutan Pakah petak 79 dan 80 Wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) tersebut juga berpotensi mengganggu para pemudik lebaran. Sebab, kawasan hutan tersebut dilalui jalur pantura dari arah Semarang menuju Surabaya. Sehingga, bila kebakaran terjadi maka para pemudik bisa terganggu.

Baca Juga: Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan

“Kalau kebakaran itu dibiarkan, maka bisa mengganggu pengguna jalan. Apalagi saat ini musimnya mudik lebaran, dikhawatirkan para pemudik itu terganggu,” katan Karno warga Lamongan saat melintas di jalur itu. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO