Pemkab Kediri Hibahkan Tanah untuk Balai POM, Mas Dhito: Kita Dorong UMKM Berizin Edar

Pemkab Kediri Hibahkan Tanah untuk Balai POM, Mas Dhito: Kita Dorong UMKM Berizin Edar Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dan Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito, saat bertukar cendera mata. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati , Hanindhito Himawan Pramana, menyiapkan hibah lahan untuk pembangunan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM). Hibah ini menyusul meningkatnya status Loka menjadi Balai POM yang diresmikan Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito, di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa (24/10/2023).

Pimpinan daerah yang akrab disapa itu mengatakan, pihaknya telah menyediakan sejumlah lahan alternatif untuk pembangunan tersebut. Nantinya, alternatif ini akan dipilih titik yang paling strategis dan sesuai dengan kebutuhan balai.

Baca Juga: Satgas TMMD dan Pemkab Kediri Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Layanan KB

“Nantinya kabupaten akan berkomitmen menyediakan lahan untuk dibangunnya Balai POM,” ujarnya.

Ia menyatakan bahwa dengan adanya Balai POM di Kabupaten , diharapkan mampu menunjang izin edar dan pengawasan terhadap obat serta makanan bagi di wilayahnya. 

Berdasarkan catatan bupati, terdapat sekitar 9.800 yang terdaftar dan di luar itu jumlahnya diperkirakan mencapai 15.000. Dengan besarnya pelaku , Pemkab mendorong masyarakat untuk mendaftarkan izin edar kepada BPOM selain adanya perizinan lain seperti NIB dan PIRT.

Baca Juga: Inacraft 2024, Pemkab Kediri Angkat Karya Anak Muda

“Kalau sudah dapat ijin edar dari BPOM, nilai jual dan valuenya akan bertambah,” kata bupati muda berusia 31 tahun tersebut.

Pihaknya mengakui masih banyak pelaku , seperti produsen jamu yang masih belum sadar akan pentingnya perijinan terutama ijin edar dari BPOM tersebut.

Pun demikian, orang nomor satu di Kabupaten itu terus mendorong pelaku untuk uji laboratorium sekaligus mendaftarkan ijin edar BPOM.

Baca Juga: ​Pemkab Resmi Ganti Beberapa Acara di Gelaran Jombang Fest 2024, Ini Alasannya

Kemudian, di samping dorongan itu, tengah menggenjot hilirisasi produk untuk menyambut beroperasinya bandara. Dengan demikian, tersebut bisa berkompetisi menciptakan produk unggulan untuk oleh-oleh khas.

“Dengan hadirnya Balai POM, harapan besar Kabupaten suatu saat nanti setiap orang yang berkunjung ke akan membawa pulang oleh-oleh,” ucapnya.

Adapun dalam agenda tersebut diresmikan 8 Balai POM dari 8 daerah di Indonesia yang sebelumnya berstatus Loka POM. Kemudian diresmikan pula 3 Loka POM baru.

Baca Juga: Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur

Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito, menyebut untuk saat ini masih 8 Balai POM yang diresmikan dengan target 40 balai yang dibentuknya. Dengan balai tersebut dan unit pelaksana teknis (UPT) lain, pihaknya menyampaikan seluruh wilayah Indonesia sudah dalam cakupan balai maupun loka POM.

“Ada 40 Loka yang ingin kita kembangkan menjadi balai. Ini masih ada 8. Total kita ada 76 UPT di seluruh Indonesia” jelas Penny.

Jumlah UPT tersebut diklasifikasikan menjadi 21 balai besar, 21 balai, serta 34 Loka POM. Sedangkan Balai POM ini mencangkup wilayah Kabupaten , Kota , Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, dan Kota Blitar. (uji/rev)

Baca Juga: Adhy Karyono Optimistis Jatim Fest 2024 Jadi Katalisator Pertumbuhan UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO