Gubernur Khofifah Resmikan Saluran Pipanisasi untuk 6.472 Warga Terdampak Karhutla Bromo

Gubernur Khofifah Resmikan Saluran Pipanisasi untuk 6.472 Warga Terdampak Karhutla Bromo Gubernur Khofifah secara simbolis membuka kran air bersih dan disambut tepuk tangan seluruh warga yang hadir.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com Indar Parawansa meresmikan jaringan pipa air bersih yang telah rampung diperbaiki di , Kabupaten , Kamis (2/11).

Sebelumnya jaringan pipa air bersih di empat desa ini sempat rusak karena terdampak karhutla. Namun setelah Gubernur menerima laporan terkait kerusakan ini, pihaknya langsung melakukan perbaikan agar warga di empat desa bisa segera kembali menikmati air bersih.

Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program

Dalam peresmian kali ini, Gubernur secara simbolis membuka kran air bersih yang kemudian menyemburkan air bersih dan langsung disambut tepuk tangan seluruh warga yang hadir.

"Alhamdulillah, hari ini warga di empat desa yaitu di Desa Ngadirejo, Desa Sapikerep, Desa Ngadas, dan kembali bisa menikmati air bersih. Tercatat sebanyak 2.240 KK atau sekitar 6.472 jiwa yang tersebar di empat desa ini telah menerima manfaat dari perbaikan pipanisasi ini," ungkapnya.

Jumlah itu meliputi 450 KK atau sekitar 1.280 jiwa di Desa Ngadirejo, 1.026 KK (3.000 jiwa) di Desa Sapikerep, 530 KK (1.540 jiwa) di , dan sebanyak 234 KK atau sekitar 652 jiwa di Desa Ngadas.

Baca Juga: Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa

Gubernur menceritakan, sebelum perbaikan pipa saluran air bersih dilakukan , ketika rapat koordinasi ia sempat bertanya apa kira-kira yang direkomendasikan. Kemudian ada empat kepala desa yang menyampaikan bahwa pipa air yang mengalirkan ke rumah-rumah mereka terbakar.

Saat itu pula, Gubernur meminta segera dilakukan asesmen dan akhirnya saat ini bisa dilakukan percepatan pemasangan pipanisasi saluran air bersih.

"Ini juga karena kerja gotong royong masyarakat Tengger luar biasa sehingga apa yang dilakukan bisa lebih cepat dan terukur," ucap .

Baca Juga: Di Haul ke-13 KH Ahmad Zamachsyari, Khofifah Didoakan Lanjutkan Pimpin Jawa Timur

"Saya datang sebagai penanda proses distribusi air bisa berjalan seperti semula. Alhamdulillah keempat desa sudah teraliri kembali dan pipanisasi sudah dilakukan 100 persen di masing-masing desa. Hal ini penanda bisa diakses oleh seluruh masyarakat," katanya.

Tak hanya meresmikan, Gubernur juga berkesempatan melihat secara langsung jalur pipanisasi sejauh 3,6 kilometer di area padang savana atau pasir berbisik guna melakukan pengecekan keberfungsian aliran air bersihnya dari total pipanisasi sejauh 11,6 kilometer untuk 4 desa.

Baca Juga: Barisan Loyalis Gus Dur Lumajang Deklarasi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Sembari meninjau pipanisasi, Ia juga menikmati indahnya alam pegunungan Bromo sekaligus berswafoto bersama beberapa kepala OPD di lingkungan Provinsi Jatim dan Forkompinda Kabupaten .

Gubernur menyebut, total saluran pipanisasi air bersih di empat desa sepanjang 11.600 meter atau 11 kilometer. Jumlah itu meliputi Desa Ngadirejo sepanjang 1.600 meter, Desa Sapikerep 3.400 meter, Desa Ngadas 5.100 meter, dan sepanjang 1.500 meter.

"Total ada enam desa terdampak. Empat desa dikerjakan , sedangkan dua desa, yakni Desa Wonotoro dan Desa Jetak dikerjakan melalui swadaya," kata .

Baca Juga: Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo

"Sedangkan Desa Jetak kerusakan pipa sepanjang 1.500 meter masuk dalam usulan Desa Ngadas (satu sumber) dan telah dilaksanakan. Serta Desa Wonotoro kerusakan pipa sepanjang 300 meter telah dilakukan perbaikan dengan swadaya masyarakat," lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, perangkat desa, tokoh adat setempat, dan warga sekitar. Serta sukarelawan yang dengan sungguh-sungguh bahu membahu melakukan perbaikan dan pemasangan pipa saluran air bersih bagi warga terdampak sehingga warga kembali menikmati air bersih.

"Dengan melibatkan masyarakat dan tokoh adat setempat, semoga perbaikan pipanisasi ini bisa menguatkan rasa gotong royong dan upaya pelestarian lingkungan di kawasan ," pungkasnya.

Baca Juga: Hari Batik Nasional 2024: Khofifah Ajak Masyarakat Bangga Berbatik

Salah satu warga desa Ngadas, Suhardi (46) mengucapkan terima kepada Provinsi Jawa Timur atas bantuan berupa pemasangan pipanisasi saluran air bersih kepada warga terdampak kebakaran.

Menurutnya, bantuan ini sangat cepat sehingga mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari mulai dari kebutuhan rumah tangga, irigasi pertanian dan lain sebagainya.

"Penanganannya cepat dan tidak menunggu terlalu lama. Terima kasih kepada terutama Ibu selaku karena bantuannya sudah dirasakan oleh warga masyarakat Tengger dan warga masyarakat sekitar," ucapnya.

Baca Juga: Khofifah-Emil Disambut Ulama PWNU Jatim, Bahas Keumatan hingga Peningkatan Kualitas SDM

Lebih lanjut, setelah meninjau perbaikan sarana pipanisasi, Gubernur juga meninjau lokasi perbaikan sarana prasarana air bersih di Pura Agung Dharma Bhakti dan kawasan pasir berbisik. Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar. (dev/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO