Wayang Kulit dan Cak Percil Meriahkan Puncak Peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang

Wayang Kulit dan Cak Percil Meriahkan Puncak Peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang Bupati Malang, Sanusi usai memberikan sambutan dalam Puncak peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang, di halaman Pendopo Malang, Selasa (28/11/2023).

MALANG, BANGSAONLINE.com - Puncak peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang dimeriahkan dengan pagelaran Wayang Kulit ‘Ki Martak Sudarsono’ dengan lakon Semar Nundung Kala dan penampilan dari Cs, serta.

, Sanusi hadir dalam puncak acara yang mengusung tema ‘Bangkit Lebih Maju, Menuju Malang Makmur’ di halaman Pendopo Malang, Kecamatan Kepanjen, Selasa (28/11/2023) malam.

Baca Juga: Bupati Sanusi Sapa Para Pekerja Dua Pabrik Rokok di Malang

Bupati Sanusi menyampaikan, peringatan Hari Jadi ke-1263 ini, merupakan manifestasi dari semangat persatuan dan kesatuan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur dan semangat kebersamaan dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Malang.

“Kegotongroyongan inilah yang menjadi motivasi bagi kita untuk terus bergandengan tangan dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika kehidupan seiring pesatnya perkembangan zaman, sebagaimana dituangkan dalam tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang Tahun ini, yaitu “Bangkit Lebih Cepat Menuju Malang Makmur”,” tutur .

Selain itu, Bupati Sanusi juga melaunching Maskot Kabupaten Malang dengan nama ‘Moni-Age’. Karakter Moni yang digambarkan dengan burung Cucak Ijo merupakan bentuk keharmonisan antara makhluk hidup dengan alam. Sedangkan, karakter Age, digambarkan sebagai setetes air kehidupan yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya.

Baca Juga: Bupati Malang Resmikan Jalan Desa Babakan Sepanjang 500 Meter

Dengan kicauan merdu Moni yang selalu ditemani Age, diharapkan dapat memberikan energi positif ke manapun mereka terbang dan berpetualang.

Karya maskot ini, diketahui merupakan hasil lomba desain yang diselenggarakan Perumda Tirta Kanjuruhan yang dimenangkan oleh Zuchal Rosyidin.

“Kaitannya dengan citra Kabupaten Malang, karakter Moni – Age ini tidak lain menjadi representasi visual dari filosofi, visi misi, serta menjadi bagian dari masyarakat yang hidup harmonis dan makmur, baik secara material maupun spiritual, di Kabupaten Malang dengan segala kekayaan alamnya yang melimpah,” ucap

Baca Juga: Tinjau Pasar Pakisaji, Bupati Malang Bagikan Doorprize dan Minyak Goreng

Lebih lanjut, Sanusi juga membeberkan, bahwa Malang kini memiliki motif batik bertajuk Garudeya. Motif ini, diambil dari kekayaan relief Candi Kidal yang mengandung filosofi indah dan kemegahan Kerajaan Singhasari.

“Dengan hadirnya Maskot Moni - Age dan Motif Batik Garudeya ini dapat menjadi kebanggaan sekaligus sebagai inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk lebih menggencarkan upaya promosi Kabupaten Malang agar lebih dikenal di kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Dalam kemeriahan Resepsi dan Tasyakuran Hari Jadi ke-1263 turut hadir juga, diantaranya Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Jamaludin, Wakil Didik Gatot Subroto, Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Jajaran Pimpinan DPRD beserta ibu dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Malang,

Baca Juga: Bupati Malang Tinjau Pengerjaan Awal Ruas Jalan Gondanglegi Menuju Pantai Balekambang

Kemudian, Komandan TNI/Polri di wilayah Kabupaten Malang, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ketua Dekranasda Kabupaten Malang, Ketua l TP PKK Kabupaten Malang, Jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Malang, serta seluruh Kepala Desa di Kabupaten Malang. (ddg/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO