Oknum dari Dinas Pendidikan di Sampang Diduga Tarik Sumbangan untuk Bazar Pendidikan

Oknum dari Dinas Pendidikan di Sampang Diduga Tarik Sumbangan untuk Bazar Pendidikan Pembukaan bazar pendidikan di Sampang. Foto: Ist

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Salah satu oknum dari Dinas Pendidikan (Disdik) diduga menarik iuran dari lembaga SD negeri dan swasta sebanyak Rp250 ribu. Hasil dari penarikan itu untuk giat bertajuk Eksplorasi Investasi Pendidikan yang berlangsung pada 11-13 Desember 2023.

Bazar pendidikan itu merupakan rangkaian Hari Jadi ke-400. Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, pembayaran uang penarikan dari oknum tersebut dianggap sebagai cicilan K3S atau singkatan dari kegiatan kelompok kepala sekolah.

"Informasi itu tidak benar, dan tidak mungkin dari Disdik meminta sumbangan atau iuran," kata Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Rahmad Aryanto, yang membantah informasi penarikan uang saat dikonfirmasi, Sabtu (23/12/2023).

Ia menegaskan, Eksplorasi Investasi Pendidikan di Gor Indoor beberapa hari lalu itu anggarannya disiapkan dari pemerintah daerah setempat.

"Kegiatan itu sudah ada anggaranya, tidak mungkin sampai minta kepada lembaga sekolah," ucapnya.

Sebelumnya, iuran itu dianggap oleh narasumber yang enggan menyebutkan namanya tidak masuk akal apabila digunakan untuk bazar pendidikan yang digelar Disdik . Pasalnya, pungutan itu dikaitkan dengan K3S.

"Apa hubungannya kegiatan K3S dengan bazar pendidikan, apalagi itu dianggap rangkaian hari jadi Kabupaten ke-400," tuturnya.

Disebutkan pula, Hari Jadi dibedakan dengan manfaat, sasaran, dan tujuan K3S.

"Iuran itu memang ada pada saat K3S mengadakan rapat," pungkasnya. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO