![Tutup Tahun Bantuan Keuangan 421 Sekolah Masih Macet, Ini Kata Dispendik Gresik Tutup Tahun Bantuan Keuangan 421 Sekolah Masih Macet, Ini Kata Dispendik Gresik](/images/uploads/berita/700/3b9f3605a197318a1b67214a5eb9e869.png)
GRESIK,BANGSAONLINE.com -Sejumlah pengelola lembaga pendidikan baik SD Negeri maupun SMP negeri di Kabupaten Gresik, meradang.
Sebab, bantuan swakelola untuk perbaikan sekolah dari program Bantuan Keuangan (BK) hingga menjelang tutup tahun anggaran 2023 kurang beberapa hari ini belum cair.
BACA JUGA:
- Adu Banteng dengan Toyota Innova, Pengendara Motor di Gresik Tewas
- Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik
- Bikin Macet, Warga Hadang dan Sweeping Bus Pekerja Smelter Freeport di Gresik
- Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Nota Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2023
Padahal, rata-rata sekolah ada yang menalangi dulu biaya untuk pembangunan. Bahkan, ada yang pinjam barang-barang di tokoh material untuk pembangunan sekolah.
"Ini cair kapan tagihan BK? Sudah mau tutup tahun anggaran 2023. Kita ditagih galangan yang kami pinjami material untuk pembangunan," ucap salah satu pengelola lembaga pendidikan kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (26/12/2023).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Herawan menyatakan, tahun 2023 ada 500 lembaga pendidikan yang mendapatkan bantuan perbaikan sekolah lewat program BK dengan model swakelola.
"Ada 500 lembaga pendidikan. Total anggarannya Rp 40 miliar," ucap Herawan kepada BANGSAONLINE.com.
Menurutnya, dari 500 lembaga pendidikan yang mendapatkan bantuan tersebut, rata-rata sudah rampung melakukan pekerjaan swakelola.