Angka Kriminalitas tahun 2023 di Surabaya Meningkat, Berikut Wilayah Persebarannya

Angka Kriminalitas tahun 2023 di Surabaya Meningkat, Berikut Wilayah Persebarannya Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce saat paparkan angka kriminalitas di Kota Surabaya meningkat pada tahun 2023, daripada tahun lalu di mapolres setempat, Jumat (29/12/2023).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - beberkan terkait naik turunnya tindak kriminal dan jumlah kecelakaan bermotor, serta pengamanan knalpot brong selama tahun 2023, Jumat (29/12/2023).

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, bahwa pada tahun 2022 dan tahun 2023, angka tindak kriminal pencurian motor dominan meningkat.

Baca Juga: Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim Terima 5 Penghargaan Dari Kapolda

Ia membeberkan, bahwa tindak kriminal curanmor sebanyak 544 kasus, sementara pada tahun 2022, terdapat 484 kasus.

Sedangkan kasus narkoba mengalami peningkatan dari jenis pil Koplo.

“Peningkatan peredaran pil koplo di tahun 2023 bila dibandingkan 2022 mencapai 200%. Peningkatan yang drastis dari angka 500.000 butir ditahun ini bisa mencapai 1.500.000 butir,” ujar Pasma Royce.

Baca Juga: Dugaan Kekerasan ke Pacar, Polrestabes Belum Terima Laporan Balik Ketua Bawaslu Surabaya

Sementara itu, Kasatreskrim AKBP Hendro Sukmono menjelaskan, peningkatan angka curanmor didukung oleh korban yang kurang berhati-hati.

“Jadi semua tempat itu tidak aman untuk aksi curanmor, tergantung korban bisa waspada atau lengah fan teledor," ujarnya, Jumat (29/12/2023)

Hendro menyarankan kepada para masyarakat Surabaya, apabila bepergian tidak jauh dari rumah, maka jangan menggunakan motor.

Baca Juga: Temuan 21 Potongan Tulang Manusia di Surabaya Diperkirakan Lebih Dari Dua Orang

“Bila akan pergi ke sebuah pasar atau tempat perbelanjaan meskipun tempat tersebut ada lahan parkirnya, tapi bila jaraknya dekat sebisa mungkin jalan kaki saja,” ujarnya.

Selain itu, Hendro juga menyarankan agar masyarakat menggunakan kunci tambahan untuk mengamankan kendaraannya.

“Ini juga bukan menjamin motor korban tidak bisa dicuri pelaku. Namun dengan kunci tambahan setidaknya aksi pelaku dalam Mencuri terhambat dan membutuhkan waktu lama dan peluang ketahuan oleh korban atau warga sekitar cukup besar,”’tutup Hendro Sukmono.

Baca Juga: Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ringkus Pengedar Sabu

Dari paparan yang diberikan oleh , untuk wilayah yang rawan , Curat dan Curas di Kota Surabaya bagian selatan, terdapat empat lokasi, diantaranya Gayungan, Jambangan, Wonocolo, dan Ketintang, dimana lokasi tersebut, kawasan Ketintang banyak sekali kos-kosan mahasiswa.

Sedangkan di wilayah barat, ada empat kawasan, yaitu, Benowo, Sawahan, Dukuh Pakis, dan Tandes. Kemudian, ke bagian timur, wilayah Tambaksari, Gubeng, Mulyorejo, Sukolilo, dan Rungkut.

Terakhir di bagian utara, yaitu Kenjeran, pabean cantian, semampir. Lanjut ke kawasan Surabaya pusat yaitu Bubutan, Tegalsari, Genteng, dan Simokerto. (rus/rif)

Baca Juga: Polsek Gubeng dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya Olah TKP Peluru Nyasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Maling Motor di Pasuruan Terekam CCTV':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO