2 Remaja Perguruan Silat Jadi Korban Pengeroyokan di Porong Sidoarjo

2 Remaja Perguruan Silat Jadi Korban Pengeroyokan di Porong Sidoarjo Salah satu korban pengeroyokan di Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Aksi pengeroyokan terjadi di Jalan Raya Porong, , pada Kamis (4/1/2024) dini hari. Satu dari dua orang remaja yang dihadang gerombolan pemuda tak dikenal mengalami luka-luka.

Tadi pagi, Korban luka berinisial R (17) pulang dari rumah sakit ke rumahnya yang berada di Krembung. 

Baca Juga: Pria Asal Bogor Dicokok Polisi di Sidoarjo Usai Pekerjakan 4 Anak di Bawah Umur sebagai PSK

“Masih sakit di kepala belakang sama di dekat telinga ini, dapat jahitan soalnya,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia mengaku masih ingat pengeroyokan yang terjadi pada sekira pukul 02.00 WIB. Saat itu, korban bersama rekannya yang merupakan warga Porong, L (17), berboncengan pulang dari istighosah yang digelar salah satu perguruan silat di Pasuruan.

“Lewat sana saya yang nyetir teman saya di boncengan,” tuturnya. 

Baca Juga: Modal Pistol Mainan, 4 Pria di Sidoarjo Pura-Pura Jadi Polisi Peras Pemakai Sabu

Dari Pasuruan, ia bersamaan dengan beberapa motor lainnya. Namun, saat melintas tepat sebelum Tol Buntung Jalan Raya Porong, salah satu motor di depannya berhenti. 

“Saya gak tanya juga, tetap lanjut lurus sama teman saya,” ucapnya.

Selang beberapa meter dari tol buntung, kedua remaja itu tiba-tiba dihadang gerombolan pemuda tak dikenal. 

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo

“Di sana saya dicegat lalu motor saya ditendang sampai oleng,” akunya.

Oleh sebab itu, R dan L terjatuh. Korban yang berada di kemudi ketindihan motor, dan rekannya lari untuk mencari pertolongan. 

“Saya gak sempat bangun dan lari akhirnya saya dikerumuni,” katanya.

Baca Juga: Polisi Ringkus 2 Orang Pelaku dari Video Viral Pamer Senjata Api di Gor Sidoarjo

Seketika itu pula, R langsung dihajar oleh gerombolan yang berjumlah sekitar 20 orang. 

“Masih anak-anak juga bahkan mungkin ada yang masih SMP,” sebutnya. 

Tidak hanya dengan tangan kosong, sebuah senjata ruyun besi pun diayunkan hingga membuat kepala korban bocor. Mendapat perlakuan itu, R  lalu berpura-pura pingsan agar gerombolan pergi. 

Baca Juga: Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kapolsek Porong Sambangi Kediaman Korban di Kesambi

Saat para pelaku pergi, korban perlahan mendekati motor mengambil HP miliknya yang terjatuh. 

“Saya lalu hubungi teman-teman, lalu sembunyi di balik semak-semak agar tidak dihajar lagi,” ungkapnya.

Mengenai apakah pelaku membawa senjata tajam, R tidak melihat dengan jelas. Sekitar setengah jam kemudian teman-temannya datang. 

Baca Juga: Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo

Korban dibawa ke Rumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dirawat. Dari sana diketahui, korban mengalami luka terbuka di kepala belakang, telinga, dan punggung, lalu kaki serta tangan kiri korban mengalami luka dan memar. 

“Katanya dari temen-temen sudah ada yang bantu melapor ke polisi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta , Iptu Tri Novi Handono, belum bisa memberi keterangan soal pengeroyokan yang dialami R.

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas

“Mohon waktu,” ujarnya singkat. (cat/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO