Ilustrasi (dok. ist)
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Sejumlah calon legislatif (caleg), baik dprd" rel="tag">DPRD Gresik, dprd" rel="tag">DPRD Jatim, dan DPR RI peserta pemilu 2024 menggunakan sejumlah trik untuk mendapatkan kursi.
Salah satunya, patungan uang untuk serangan fajar. Nilainya, mulai Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per pemilih untuk coblos 3 caleg.
BACA JUGA:
- Rapat Paripurna, DPRD Jombang Sahkan Empat Raperda Jadi Perda
- Adu Banteng dengan Toyota Innova, Pengendara Motor di Gresik Tewas
- Dukung Irsyad Yusuf di Pemilu 2024, Eks Kepala Dikdisbud Kabupaten Pasuruan Disanksi KASN
- Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik
"Iya, trik patungan untuk kasih pemilih (serangan fajar) banyak dilakukan oleh caleg pada Pemilu 2024," ucap salah satu caleg yang enggan namanya dipublikasikan kepada BANGSAONLINE.com, Senin (15/1/2024).
Menurut ia, model patungan uang untuk serangan fajar rata-rata dibagi dengan porsi caleg dprd" rel="tag">DPRD Gresik lebih besar.
Misal uang serangan fajar disepakati Rp150 ribu per pemilih, maka porsi caleg dprd" rel="tag">DPRD Gresik Rp100 ribu, caleg dprd" rel="tag">DPRD Jatim Rp30 ribu, dan caleg DPR RI Rp20 ribu, atau sama-sama Rp25 ribu.
Begitu juga kalau uang serangan fajar itu Rp200 ribu per pemilih, maka caleg dprd" rel="tag">DPRD Gresik juga porsinya lebih besar. Misalnya Rp100 ribu. Sedangkan caleg dprd" rel="tag">DPRD Jatim Rp50 ribu, dan DPR RI Rp50 ribu.
"Pola-pola seperti ini mendekati pemilu 2024 makin banyak dilakukan oleh caleg," terangnya.
