![Selipkan Unsur Budaya di Pasar Wates, Bupati Kediri Diapresiasi Seniman Patung dari Yogyakarta Selipkan Unsur Budaya di Pasar Wates, Bupati Kediri Diapresiasi Seniman Patung dari Yogyakarta](/images/uploads/berita/700/bec44e8731483c83dba7301821b1220e.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ada yang istimewa saat Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meresmikan Pasar Wates, Senin (29/1/2024). Pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu diberi cendera mata berupa lukisan yang menggambarkannya tengah mengendarai vespa dari seniman patung asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Win Dwi Laksono.
Seniman yang menggarap relief-relief Pasar Wates itu juga sangat mengapresiasi Bupati Kediri karena telah menyelipkan unsur budaya ke dalam pasar. Menurut dia, Pasar Wates secara fungsional merupakan tempat berjualan dengan penataan pedagang secara modern, namun ornamen dan relief yang ada tetap mengangkat nilai tradisional.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
- Pj Wali Kota Kediri Ikuti Doa Bersama Tahun Baru Islam 1446 H di Ponpes Lirboyo
- Buka Grand Final Duta Genre Kota Kediri 2024, Pj Zanariah Ungkap Rasa Bangga Pada Finalis
- Songsong Pilkada 2024, Relawan di Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito-Dokter Ari
"Pasarnya di pinggiran, tapi dikelola dengan kesadaran budaya tradisional, itu mahal harganya. Saya salut dengan kesadaran tersebut," ujarnya.
Bupati Kediri telah meresmikan Pasar Wates, pasar tematik pertama di Bumi Panjalu. Peresmian dihadiri ratusan pedagang dan ditandai dengan pemotongan tumpeng serta penandatanganan prasasti yang dilakukan Mas Dhito.
Pasar Wates yang selesai direvitalisasi selama dua tahap pada 2022-2023 mengusung konsep tematik pasar wisata, budaya, tradisional, modern. Pasar ini bahkan akan menjadi percontohan untuk pasar lain, baik dari segi bangunan, digitalisasi pasar, sarana pendukung dan teknologi yang digunakan.
"Hari ini salah atau pasar terbaik yang dimiliki Kabupaten kediri adalah Pasar Wates. Harapannya, pasarnya sudah bagus, tolong dijaga kebersihannya," kata Mas Dhito.
Revitalisasi Pasar Wates dalam dua tahap menelan anggaran sekitar Rp16 miliar. Dengan anggaran sebesar itu, Bupati Kediri mewanti-wanti kepada pedagang maupun pengunjung untuk sama-sama saling menjaga.