Diduga Kelelahan, Seorang Saksi PKS di Kota Probolinggo Meninggal

Diduga Kelelahan, Seorang Saksi PKS di Kota Probolinggo Meninggal Jenazah korban saat hendak dimakamkan ke TPU.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Seorang saksi dari DPD , Muhamad Fahmi Arif (20), warga Kelurahan Kulon, meninggal dunia. Korban menjadi saksi di TPS 17 RW 8 RT 1 kelurahan setempat.

Diduga meninggalnya korban karena kelelahan setelah seharian menjadi saksi di TPS saat pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) kemarin.

Baca Juga: Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi

"Dia pulang ke rumah sekitar pukul 9 malam karena merasa tidak enak badan," ujar Fahmi, ayah korban.

Melihat kondisi korban, sang ibu kemudian menyuruhnya istirahat dan menggantikan anaknya menjadi saksi di TPS. Namun sekitar pukul 10 malam, korban ditemukan tergeletak di kamar mandi.

Saat itu juga korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak tertolong meskipun sudah mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Golkar Kota Probolinggo Ingin Dobel Kemenangan di Pileg dan Pilwali

"Sekitar pukul 2 dini hari korban meninggal," kata Fahmi.

Hingga pukul 15.00 WIB, rumah korban didatangi banyak petakziah yang datang silih berganti.

Keluarga korban masih terlihat berduka. Pihak keluarga tidak menyangka kalau korban akan pergi untuk selama-lamanya.

Baca Juga: Golkar Usung Fernanda Jadi Calon Wali Kota Probolinggo di Pilkada 2024

Sementara itu, Ketua DPD , Syaiful, hingga berita ini ditulis tidak berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi ponselnya, hanya terdengar nada sambung dan tidak diangkat. (ugi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO