Cara Antisipasi dan Menangani Gigitan Ular saat Mendaki Gunung

Cara Antisipasi dan Menangani Gigitan Ular saat Mendaki Gunung Ilustrasi. Foto: Freepik

BANGSAONLINE.com - Salah satu risiko selain medan dan cuaca adalah bertemu hewan buas seperti ular. Sebab, hutan merupakan tempat flora dan fauna hidup di dalamnya.

Diketahui, ular sendiri mempunyai banyak jenis, mulai dari yang berbisa rendah, sedang, hingga tinggi.

Baca Juga: Pilah-pilah Sampah, Mana yang Boleh dan Tidak untuk Dibuang di Gunung?

Motif dan warna ular juga beragam, bahkan ada yang menyerupai rumput dan pepohonan sehingga susah dikenali saat di gunung.

Pada dasarnya ular tidak menyerang manusia. Hanya saja jika ular merasakan keberadaan makhluk asing, ia akan merasa terancam.

Lantas jika sampai , bagaimana langkah penanganannya? Simak sampai selesai agar tahu cara penanganan dan antisipasinya.

Baca Juga: Mengapa Masih Ada Pendaki yang Tersesat di Gunung?

Hal yang Harus Dilakukan saat Tergigit Ular

1. langkah awal saat adalah anjurkan korban untuk tetap tenang dan tidak panik, agar tubuh tidak drop yang mengakibatkan imun menurun.

2. Jika ular masih dalam kondisi menempel pada kulit, hendaknya jangan ditarik agar tidak menggores kulit kita. Angkat perlahan karena dalam kondisi tersebut taring ular telah menancap pada tubuh.

Baca Juga: Tak Semua Air di Gunung Bisa Langsung Dikonsumsi, Simak Informasi Berikut

3. Ingat-ingat warna dan motif ular, agar memudahkan tim SAR atau dokter saat penanganan.

4. Lakukan imobilisasi dan jangan terlalu banyak aktivitas. Balut luka dengan perban atau kain yang ada, namun jangan mengikat terlalu erat. Hal ini ditujukan untuk memperlambat aliran kelenjar getah bening.

5. Bawa korban turun ke pos perizinan untuk mendapatkan penanganan. Namun jika tidak memungkinkan, partner pendaki secepat mungkin menghubungi tim SAR agar mendapat bantuan pertolongan untuk dibawa ke fasilitas kesehatan agar diberikan SABU (serum anti bisa ular).

Baca Juga: Tips Mencari Air di Gunung, Bermanfaat Ketika Kondisi Darurat

Adapun efek dari gigitan ular juga bermacam-macam, tergantung dari tingkat bisa ular dan imun orang tersebut. Namun efek yang paling sering dirasakan adalah:

1. Merasa nyeri

2. Mual dan lemas

Baca Juga: Terjebak Badai saat di Gunung? Lakukan Cara ini agar Selamat

3. Diare

4. Kepala terasa sakit

5. Penglihatan kabur

Baca Juga: Manajemen Pendakian: Kapan Saat yang Tepat untuk Istirahat?

6. Mengantuk

7. Sesak napas, hingga kesulitan menelan

Pastinya kita semua tidak ingin perjalanan kita terhalang oleh musibah yang tak terduga. Maka cara yang tepat adalah dengan antisipasi keadaan-keadaan darurat dengan tetap safety. Adapun peralatan dan hal yang harus diperhatikan saat mendaki agar agar tetap safety dan terhindar dari serangan ular adalah:

Baca Juga: Mengapa Dilarang Membuang Sampah di Gunung? Toh Tidak Ada Penghuninya

1. mengenakan sepatu gunung, kaos panjang, celana panjang, topi, dan membawa trekking pole yang juga bermanfaat untuk memindahkan jika ada ular di jalur pendakian.

2. Cari tempat yang aman untuk mendirikan tenda. Dirikan tenda di pos-pos yang telah disediakan.

3. Jangan mendaki sendirian. Risiko mendaki sendirian lebih besar karena tidak ada teman yang bisa menolong kita ketika dalam kondisi darurat.

Baca Juga: Benarkah Mendaki di Musim Kemarau Terasa Lebih Dingin?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Buaya Muara Muncul di Aliran Sungai di Kawasan PIK, Jakarta Utara':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO