Ini Alasan KPU Undur Penetapan Hasil Pemilu 2024

Ini Alasan KPU Undur Penetapan Hasil Pemilu 2024 Anggota KPU August Mellaz.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Target penetapan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum, tampaknya tidak dilakukan pada Senin (18/3/2024).

Hal ini, karena masih melakukan hasil rekapitulasi hasil perhitungan suara di 5 provinsi yang diprediksi selesai besok, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga: Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur

Kelima provinsi tersebut diantaranya, Jawa Barat, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan dan Papua.

"Kalau melihat dari proses yang berlangsung, saya kira tanggal 18 dan kemudian tanggal 19 (Maret) akan bisa kita tuntaskan semua untuk tenggat terkait dengan rekapitulasinya," kata anggota August Mellaz di Kantor , Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Ia mengatakan, hari ini baru menyelesaikan perhitungan suara Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga: KPU Kota Kediri Fasilitasi Paslon saat Kampanye

Sebelumnya, menyatakan mampu menyelesaikan perhitungan suara lima provinsi di hari yang sama.

Mellaz mengatakan, akan menyelesaikan proses rekapitulasi dua wilayah, yaitu Papua Barat Daya dan Jawa Barat.

Kemudian, disusul 3 provinsi lainnya, yang dilakukan pada Selasa pagi.

Baca Juga: Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024

Setelah itu, menurutnya, akan membicarakan penetapan hasil perhitungan suara resmi Pemilu 2024.

"Bisa saja (setelah rekap selesai langsung ditetapkan) begitu, tapi tentu kami akan bahas dulu di pleno. Kemungkinan (juga ditetapkan tanggal 20), pokoknya yang jelas kami punya ruang gerak sampai 20 Maret," ujar Mellaz.

Mellaz menyampaikan, ada beberapa kendala yang membuat rekapitulasi hasil hitung lima provinsi tidak dapat dilakukan secara bersama-sama, namun ia memastikan kelima provinsi itu sudah siap.

Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara

"Bisa jadi (karena) penerbangan juga. Tapi, kalau situasi di daerah secara prinsip sudah siap. Tinggal mereka datang ke sini saja," ujar Mellaz. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO