![Polisi Tahan Kader PSI Sekaligus Ketua Jogo Suroboyo Gubeng atas Kasus Pencabulan dan Penyekapan Polisi Tahan Kader PSI Sekaligus Ketua Jogo Suroboyo Gubeng atas Kasus Pencabulan dan Penyekapan](/images/uploads/berita/700/c74572db415b208b0b763ae9fde26525.png)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kasus pencabulan oleh Rizky Eka Mahendra (44) kepada wanita inisial C (19) dengan modus pengobatan rohani memasuki babak baru.
Rizky Eka Mahendra kini ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. Hal itu dikonfirmasi oleh Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanti Neinggolan.
BACA JUGA:
- Siang Panas Terik, Malam Dingin Banget? BMKG Jelaskan Fenomena Bediding yang Melanda Jawa Timur
- Dilaporkan Kasus Penganiayaan ke Polrestabes Surabaya, Terduga Pelaku Tabrak Korban dengan Motor
- Tewaskan Mahasiswi Uinsa, 2 Jambret Ditangkap
- Jelang 1 Suro, Polrestabes Surabaya Lakukan Patroli Skala Besar untuk Pengamanan
“Pelaku sudah kita periksa selama 3x24 jam dan kita tetapkan menjadi pelaku dan kini sudah kita tahan,” ujarnya, Minggu (7/4/2024).
Pelaku semula diamankan Polsek Sukolilo yang termasuk wilayah hukum TKP Panti Asuhan Bina Kasih.
Kemudian kasus ini dilimpahkan ke Unit PPA Polrestabes Surabaya pada Rabu (3/4/2024) malam.
Rizky Eka Mahendra yang diketahui merupakan Ketua Komunitas Jogo Suroboyo Kecamatan Gubeng dan Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya itu, ternyata mengaku sebagai pendeta GKKI Klampis.
Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar. Lantaran Rizky bukanlah salah satu pengelola Yayasan Bina Kasih, tapi bisa menggunakan ruangan tersbeut secara leluasa.
BANGSAONLINE.com mengonfirmasi Henok Cahyadi selaku pengelola Yayasan Bina Kasih.