18 PAC Gerindra se-Kabupaten Gresik Bulat Dukung Alif Cabup 2024

18 PAC Gerindra se-Kabupaten Gresik Bulat Dukung Alif Cabup 2024 Asluchul Alif (dua dari kanan).menerima surat rekomendasi sebagai calon bupati 2024. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 18 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Garindra se-Kabupaten Gresik bulat mendukung Ketua DPC sebagai calon bupati (cabup) 2024.

Dukungan itu diwujudkan dalam rekomendasi yang dibacakan masing-masing ketua PAC maupun perwakilan dalam rapat pimpinan cabang (rapimcab) DPC Gerindra Kabupaten Gresik. Kegiatan itu dipimpin Sekretaris DPC Nur Saidah, di Hotel Khas Gresik, Sabtu (27/4/2024).

Baca Juga: Wakil Ketua DPD Golkar Gresik: ASN Boleh Hadiri Kampanye Paslon, Tapi ...

Dengan demikian, Alif menjadi calon bupati tunggal yang direkomendasikan DPC untuk dikirim ke DPP Gerindra. Surat rekomendasi dari PAC juga dikirim ke DPD dan DPP Gerindra.

Sebelumnya, 18 ketua PAC juga menyampaikan alasan mendukung sebagai calon bupati. Ketua PAC Gerindra Balongpanggang, Mustakim, menyatakan ingin ada perubahan di Kabupaten Gresik.

"Karena baru pemerintah kali ini Kabupaten Gresik mengalami defisit anggaran besar-besaran, sehingga mengakibatkan banyak program tak terwujud. Kami juga berharap kalau terpilih jadi Bupati Gresik bisa merangkul wong cilik (masyarakat kecil)," ucapnya.

Baca Juga: Awal Kampanye di Gresik, Cabup di Malaysia, Cawabup Umroh, Tim Yani-Alif Terus Bergerak

Senada disampaikan Ketua PAC Gerindra Dukun, Ali Mustofa. Ia mendukung menjadi Bupati Gresik karena menganggap pemerintah saat ini tidak mampu.

"Janji membawa perubahan pemerintah saat ini hanya retorika politik. Pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD) juga tak baik-baik saja. Sejak zamannya Bupati Gresik KH Robbach Ma'sum,  baru pemerintah kali ini APBD mengalami defisit," tuturnya.

Sementara Ketua PAC Gerindra Ujungpangkah, Abdul Rohim, menyebut banyak masyarakat yang kecewa dengan pemerintah saat ini.

Baca Juga: Tren Paslon Tunggal di Pilkada Meningkat, Pengamat Politik UPN: Tidak Sehat Bagi Demokrasi

Sedangkan menyatakan siap diusung sebagai 2024. "Dengan mengucap bismillahirahmanirahim saya, bersedia dicalonkan sebagai pada 2024," ucapnya.

Sejauh ini, dirinya sudah komunikasi dengan partai lain untuk koalisi. "Komunikasi sudah, kalau koalisi secara resmi belum terbentuk," tandasnya.

Ditanya kemungkinan menjadi calon wakil bupatinya Fandi Akhmad Yani, Alif menegaskan tidak. "Saya pastikan tidak gandeng dengan petahana. Saya maju menjadi calon bupati," tandasnya.

Baca Juga: Di Deklarasi Kampanye Damai, Alif Minta Maaf

Adapun figur calon wakil bupati yang akan diusung bakal dibahas dengan partai koalisi. "Sudah ada partai yang menyodorkan seperti Golkar, tapi monggo ditanyakan ke partainya," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO