SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, mengajak seluruh insan pendidikan di Jawa Timur untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis, 2 Mei 2024, dengan semangat memaksimalkan implementasi Merdeka Belajar.
Tema Hardiknas 2024 adalah ‘Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar’. Khofifah menekankan bahwa tema ini sangat relevan dan sejalan dengan ajaran dari Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewanatara, yang mengajarkan prinsip Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
BACA JUGA:
- Kejari Jombang Tetapkan DPO Kasus Korupsi Hibah Provinsi
- Pj Gubernur Jatim Salurkan BLT DBHCHT kepada 4.209 Buruh Pabrik Rokok Wilayah Surabaya
- Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
- Angka Kemiskinan di Jawa Timur Turun 0,56 Persen Poin, Tertinggi se-Pulau Jawa
Konsep Merdeka Belajar diyakini oleh Khofifah mampu mencetak generasi masa depan yang tanggap dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam kondisi dunia yang sangat mengedepankan inovasi dan kreativitas, konsep Merdeka Belajar dalam kurikulum pendidikan menjadi sangat penting karena mengedepankan kemandirian.
"Konsep Merdeka Belajar tidak hanya membebaskan guru untuk berinovasi, tetapi juga memberdayakan siswa sebagai agen perubahan hingga menjadi problem solver yang mampu menjawab setiap tantangan yang ada di hadapan mereka," imbuhnya.
Dalam koridor kurikulum Merdeka, guru didorong untuk aktif dalam aktivitas pembelajaran, menggali minat dan bakat siswa, serta berpartisipasi dalam pembentukan lingkungan belajar yang inklusif dan beragam.
Siswa juga diajak untuk aktif mendorong kemandirian belajar, memperkuat keterampilan, dan meningkatkan daya saing mereka di berbagai aspek.
"Sistem pendidikan seperti ini jika diimplementasikan secara baik akan mampu membiasakan anak sejak dini untuk mandiri, berpikir kritis, menciptakan inovasi, hingga berani menginisasi sebuah kreativitas. Karakter seperti yang dibutuhkan dunia saat ini dan masa depan," tegas Khofifah.
Selama memimpin Jawa Timur, Khofifah telah membuktikan komitmennya dalam memaksimalkan implementasi kurikulum Merdeka.
Perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga menerima penghargaan dari Kemendikbudristek karena Jatim berhasil menjadi provinsi dengan jumlah sekolah terbanyak nasional yang sudah menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Dari total 4.157 lembaga SMA/SMK dan SLB di Jatim, 99% lembaga sekolah sudah menerapkan IKM. Hanya 48 lembaga yang belum melaksanakan IKM karena ada permasalahan akun.
Dengan jumlah ini Jatim juga menjadi provinsi terbanyak yang memanfaatkan akun belajar.id untuk mengakses kebutuhan kegiatan belajar mengajar.